Berita  

Mematikan, Virus West Nile Merebak di Israel!

West Nile Virus Israel

Ngelmu.co – Setidaknya, 100 orang di Israel, telah terinfeksi virus West Nile.

Dari jumlah tersebut, delapan orang dirawat di unit perawatan intensif dengan kondisi kritis, hingga diberi ventilator.

Mengutip Jerusalem Post, sebagian besar pasien berasal dari Israel tengah.

Adapun beberapa pasien lainnya berasal dari wilayah Sharon, dan dirawat di Meir Medical Center di Kfar Saba.

Enam pasien dirawat di Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilator dan dalam kondisi kritis.

Sejauh ini, lima pasien telah meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva.

Delapan pasien dirawat di rumah sakit, dan delapan pasien terduga lainnya belum diverifikasi di laboratorium pusat untuk mengetahui adanya virus.

Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile, dirawat di rumah sakit.

Dua di antaranya dalam kondisi serius; memakai ventilator dan diberi anestesi.

Pasien tambahan dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Baca juga:

Sebagai informasi, West Nile virus (WNV) ini disebabkan oleh virus yang hidup di alam liar, biasanya di antara burung.

Penyebaran penyakit dimulai saat nyamuk menggigit burung, dan menularkan virus kepada burung, dan terus hidup di tubuh burung.

Pada tahap berikutnya, nyamuk terus menggigit, menularkan virus ke hewan dan manusia.

Virus ini umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi parah, hingga kematian.

Biasanya, masa inkubasi virus 7-14 hari. Namun, bisa juga 3-21 hari.

Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia.

Mereka yang berisiko terpapar adalah pasien dengan penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Begitu juga dengan pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh buruk, bayi, dan juga orang lanjut usia.

Menurut literatur medis, virus ini ditularkan secara alami hanya melalui nyamuk yang terinfeksi.

Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebar dari hewan ke manusia.

Saat ini, belum ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini, yang tersedia baru vaksin untuk perlindungan terhadap kuda.