Berita  

Update Status 6 Gunung Api di Indonesia

Gunung Api Indonesia

Ngelmu.co – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat peningkatan status sejumlah gunung api di Indonesia.

Pada Rabu (18/4/2024), ada empat gunung yang meletus di hari yang sama.

Keempat gunung tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Gunung Dukono (Maluku Utara)
  2. Gunung Ibu (Maluku Utara)
  3. Gunung Ili Lewotok (Nusa Tenggara Timur)
  4. Gunung Ruang (Sulawesi Utara).

Baca juga:

Selain itu, tercatat juga enam gunung yang memiliki peningkatan aktivitas.

Lantas, bagaimana kondisi terkini gunung-gunung tersebut?

Berdasarkan data PVMBG, berikut status keenam gunung itu pada hari ini, Jumat (19/4/2024):

Gunung Merapi

Pada Kamis (18/4/2024), status Gunung Merapi berada di level III atau siaga.

Warga diminta untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar Sungai Boyong hingga jarak maksimal 5 km.

Begitu juga di Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng dengan batas maksimal sejauh 7 km.

Pada bagian tenggara, terdapat Sungai Woro dengan jarak maksimal 3 km, dan Sungai Gendol dengan jarak maksimal 5 km.

Selain itu, bila terjadi letusan eksplosif, material vulkanik yang terlempar dapat mencapai radius 3 km dari puncak gunung.

Saat ini, potensi bahaya yang dapat muncul terkait dengan guguran lava dan awan panas, terutama berada di sektor selatan-barat daya.

Gunung Awu

Salah satu gunung aktif lain di wilayah Sulawesi Utara adalah Gunung Awu.

Masyarakat dan pengunjung diminta agar tidak mendekat dan beraktivitas di radius 5 kilometer dari kawah puncak gunung.

Gunung Marapi

Masyarakat di sekitar pendakian Gunung Marapi juga diminta tidak memasuki dan beraktivitas di radius 4,5 km dari pusat erupsi Kawah Verbeek Marapi.

Sehingga, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi, diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar saat musim hujan.

Gunung Anak Krakatau

Status Gunung Anak Krakatau juga masuk dalam level III (Siaga).

Aktivitas aman untuk masyarakat, jika berada di radius lebih dari 3 kilometer.

Wisatawan juga diimbau untuk melakukan aktivitas di radius lebih dari 5 kilometer dari puncak gunung.

Imbauan lainnya adalah untuk menjauh dari wilayah hulu sungai, karena adanya potensi lahar dingin.

Gunung Semeru

Selain Gunung Merapi dan Gunung Anak Krakatau, ada gunung lain di wilayah Jawa Timur yang statusnya siaga (Level III).

Status ini mengindikasikan adanya potensi aktivitas gunung yang meningkat, sehingga diperlukan pula kewaspadaan tinggi dari masyarakat dan pendaki.

PVMBG mengimbau, masyarakat menghindari kegiatan di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, mencakup jarak 13 km dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari batas sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya dari ekspansi awan panas dan aliran lahar yang dapat mencapai jarak 17 km dari puncak gunung.

Peningkatan aktivitas gunung ini dapat mencakup erupsi yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat.

Gunung Ili Lewotolok

Pengunjung, pendaki, dan wisatawan diminta untuk tidak memasuki ataupun beraktivitas di radius 2 km dari pusat aktivitas.

Masyarakat diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran, atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Ili Lewotolok.

Langkah-langkah preventif juga diambil untuk memastikan keselamatan penduduk dan pendaki, dengan membatasi akses ke area tertentu.