Ngelmu.co – Ratusan gempa susulan terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengikuti gempa dengan kekuatan 7 SR. Setidaknya 124 gempa susulan telah mengguncang Lombok sejak Minggu (5/8) malam yang berhasil dicatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Humas BMKG Hary T Djatmiko mengungkapkan bahwa hingga pukul 06.00 WIB hari Senin, 6 Agustus 2018, terjadi 124 gempa susulan.
“Sampai pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 124 gempa bumi susulan,” kata Harry, Senin (6/8), dikutip dari Kumparan.
Baca juga: BNPB: Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa NTB 82 Orang
Diberitakan sebelumnya, Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho telah menjelaskan gempa berkekuatan 7 magnitudo yang terjadi pada pukul 18.46 WIB itu merupakan gempa utama. Adapun gempa lain akibat gempa utama dimungkinkan terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil.
“Kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar (dari gempa utama),” sebut Sutopo.
Gempa yang terjadi di daerah Lombok Utara pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 19.46 WITA atau pukul 18.46 WIB dideteksi mencapai kekuatan 7,0 Skala Richter. Diketahui pusat gempa berada pada koordinat 8.37 LS, 116.48 BT dengan kedalaman 15 Km. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa ini, namun, pada pukul 20.25 WIB, BMKG mencabut peringatan tersebut.
Diketahui bahwa hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.