Ngelmu.co – Serangan teroris terjadi di London Bridge, London, Inggris. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang warga sipil tewas, dan sedikitnya ditemukan tiga orang korban luka.
Serangan Teroris di London Bridge
Dilansir The Guardian, pelaku teror sudah ditembak mati oleh polisi, usai penyerangan, Jumat (29/11), sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Sebelum ditembak mati, beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, sempat membekuk dan mengamankan senjata tajam dari tangan pelaku.
Kemudian, polisi melepas dua tembakan, karena pelaku mencoba berdiri.
Pelaku yang beraksi sendirian itu, diipastikan tewas di tempat, usai ditembak sebanyak dua kali.
Perdana Menteri Britania Raya, Boris Johnson menegaskan, pihaknya akan memburu siapapun yang terlibat dalam penyerangan itu.
“Siapapun yang terlibat dalam kejahatan dan serangan ini, akan diburu dan dibawa ke pengadilan,” tegasnya.
Baca Juga: Pasca Teror, Geng Motor Selandia Baru Kompak Menjaga Warga Muslim saat Salat Jumat
Sementara petugas mengatakan, sejumlah korban yang mengalami luka serius akibat serangan teror, sudah dibawa ke Rumah Sakit Royal London.
Salah satu di antaranya, dinyatakan masih dalam kondisi kritis.
Pihak kepolisian juga langsung melakukan sterilisasi di sekitar lokasi, karena ditakutkan adanya alat peledak yang dibawa pelaku.
Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bahaya yang tersisa bagi publik.
Berikut situasi di lokasi kejadian yang berhasil direkam: