Ngelmu.co – Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai target sebesar 7,5 juta jiwa untuk dosis pertama sebelum Agustus 2021, demi tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
Lebih Cepat dari Target
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, capaian tersebut diraih sebulan lebih awal dibandingkan dengan target yang telah direncanakan sebelumnya.
“Kita lebih cepat satu bulan dari target yang sudah ditetapkan,” kata Gubernur DKI.
Sementara itu, sasaran vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 8,81 juta jiwa. Berdasaran data corona.jakarta.go.id pada Sabtu (31/7/2021), tercatat vaksinasi untuk dosis pertama telah diberikan kepada 7.507.340 orang atau 85,2 persen dari target 8,81 juta orang.
Sedangkan, untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 2.667.299 orang dan dosisi ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanayak 3.547 orang.
Anies Sampaikan Terima Kasih
Atas capaian tersebut, Anies pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak, mulai dari dari pemerintah pusat, jajaran di DKI Jakarta, relawan, organisasi sosial, hingga masyarakat yang turut mengambil peran.
“Karena vaksinasi ini melibatkan warga, saya ingin sampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang antusias mengejar vaksinasi, mendatangi, memenuhi sentra-sentra vaksin setiap harinya dan menjalankan ini semua dengan tertib,” ujar Anies.
Dari total 7,5 juta vaksin Covid-19 dosis pertama di Ibu Kota, kurang lebih 40 persennya merupakan warga ber-KTP luar Jakarta.
Mereka adalah warga berdomisili Ibu Kota, petugas pelayanan publik, orang-orang yang sedang bersekolah atau berkuliah, warga yang sehari-hari mencari nafkah di Jakarta, atau murni warga Bodetabek yang memilih ikut vaksinasi Covid-19.
“Memang bagian terbesar dari warga ber-KTP non-DKI Jakarta yang divaksin di Jakarta adalah petugas publik yang bekerja di sini. Mereka jumlahnya 1,6 juta orang. Jadi, cukup banyak petugas publik yang bekerja di Jakarta, tapi mereka memiliki KTP luar Jakarta,” imbuhnya.
Vaksinasi Masi Terus Berjalan
Anies juga menegaskan, vaksinasi di Jakarta masih terus berjalan meski sudah mencapai target.
“Walaupun target 7,5 juta sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini. Kita akan teruskan,” kata Anies.
Baca Juga: Sarah Gilbert, Ilmuwan yang Enggan Ambil Untung dari Vaksin AstraZeneca
Terlebih, masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum melakukan vaksinasi. Untuk itu, orang nomor satu di DKI itu, mengajak masyarakat untuk segera vaksinasi secara lengkap dan menyediakan kemudahan akses untuk vaksin melalui aplikasi JAKI atau daftar di fasilitas kesehatan terdekat.