Ngelmu.co – Muncul petisi UI Pecat Ade Armando, yang dibuat oleh seorang wanita berdomisili Malang, Jawa Timur, Nadine Olivia. Petisi yang ia gaungkan sejak Senin (4/11) malam, bertujuan agar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI) itu dipecat.
Petisi UI Pecat Ade Armando
Ade dinilai sebagai seorang yang cerdas, tetapi kerap menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Sebab, bukan sekali dua kali, pernyataan yang keluar dari mulutnya, kerap kali menyerang tokoh politik hingga agama.
“Bahkan sering juga memberikan pernyataan yang cukup membuat pemeluk agama Islam merasa resah,” tulis Nadine pada keterangan petisi online yang ia buat di situs change.org.
Teranyar, Ade kembali membuat kontroversi, usai dirinya mengunggah potret Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang sudah di-edit dengan riasan Joker, ke media sosial.
Maka, Nadine berharap, UI bisa bertindak tegas, terkait kekisruhan yang dibuat oleh oknum dosennya.
Sebab, jika terus dibiarkan, Nadine menyebut, Ade berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Kami menggalang dukungan dari masyarakat melalui petisi dengan tujuan agar Universitas Indonesia memecat Dr Ade Armando M.Sc, sebagai dosen di Universitas Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Dilaporkan Karena Unggah Gambar Anies Berwajah Joker, Akankah Ade Armando Dipidana?
Hingga berita ini dirilis, petisi yang dibuat sejak 16 jam yang lalu itu, sudah ditandatangani oleh 8.832 orang, dan terus bertambah setiap detiknya.
Beragam Komentar Masyarakat
Selain memanen tanda tangan, petisi tersebut juga dipenuhi komentar serta tanggapan masyarakat terhadap sosok Ade.
Freddy Hanafi: UI tidak membutuhkan dosen yang salah kaprah dalam teori-teori keilmuannya, yang hanya menyesatkan pola pikir generasi bangsa.
Imelda Nelly: Pecat Ade Armando secepatnya!
Satria YS: Selalu bikin gaduh setiap postingannya. Tidak mencerminkan seorang tenaga pendidik, dan memecah belah persatuan bangsa, berbahaya orang ini kalau dibiarkan.
Hendra Jatnika: Model orang begini merusak kesatuan dan persatuan bangsa, menebar kebencian dan permusuhan, harus dipecat dari UI sebagai institusi terhormat.
Asep Ruhendi: Seorang akademisi dan pemikir itu sepantasnya memberikan pencerahan bagi dunia pendidikan dan masyarakat. Jika berperilaku sebaliknya, sebaiknya perlu di-evaluasi keberadaannya di kampus ternama ini.
Klik di sini untuk mengunjungi petisi.