Ngelmu.co, JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno baru tiga hari bekerja, namun Golkar menganggap jika keduanya bekerja hanya untuk pencitraan.
Penilaian itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin. Pencitraan itu kata dia diawali dengan pidato Anies Baswedan yang menyinggung soal “pribumi”.
“Saya agak susah komentarin urusan DKI Jakarta. Euforianya saya lihat masih banyak hawa-hawa pencitraan,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/10).
Pasalnya menurut dia, sejauh ini dari pidato yang disampaikan oleh Anies, jika dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan, jauh dari objektivitas kepentingan masyarakat.
“Jadi agak susah ngomentarin. Masih bulan madu, jalan berdua naik motor. Saya kira itu bukan tugas gubernur. Gubernur itu membangun daerah, bukan membangun berita yang banyak pencitraan,” sesal Mahyudin.