Ngelmu.co – Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, hari ini, Jumat (27/10), menjadi imam dan khatib dalam sHalat Jumat di Balai Kota. SHalat Jumat ini juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Dalam khutbahnya, Rhoma meminta agar umat Islam yang mayoritas ini menjadi pionir pembangunan bangsa, pionir pemersatu bangsa, pionir pembangunan Indonesia dan Jakarta yang lebih baik. Rhoma mengajak agar sesama umat Islam tidak mudah saling mengafirkan. Kuncinya kata Rhoma, adalah menjalin persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah), tanpa melihat latar belakang orang lain. Ukhuwah Islamiyah tanpa melihat ormas Islam dan parpolnya. Ukhuwah Islamiyah merupakan modal untuk persatuan Indonesia.
Usai shalat, Sandi mengantar Rhoma Irama meninggalkan Balai Kota. Rhoma mengatakan, ini merupakan kali pertama dirinya menjadi khatib sekaligus imam di Masjid Balai Kota.
“Alhamdulilah saya sehat wal afiat. Ini pertama kali,” kata Rhoma di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/10).
Ketua Umum Partai Idaman itu menyatakan bahwa dirinya tidak mau panjang lebar memberi pesan kepada Anies-Sandi. Hal tersebut dikarenakan Rhoma Irama yakin Anies-Sandi bisa menjalankan amanah dengan baik.
“Enggak usah dipesen Insyaallah beliau amanah,” ujar Rhoma.
Rhoma Irama mengatakan bahwa Anies-Sandi sudah sering menyampaikan untuk memajukan ekonomi warga kelas menengah ke bawah tanpa menghindari pengusaha besar. Menurut Rhoma, Anies-Sandi akan menjadi pemimpin yang merangkul dan menghadirkan pemerataan ekonomi bagi warga.
“Ini program yang prioritas dan agar semua warga Jakarta merasa sejahtera dan bahagia. Dan saya rasa ini tuntutan semua kita sebagai warga Jakarta. Dan beliau concern-nya terutama OKE OCE,” jelas Rhoma.
Rhoma Irama ingin Jakarta sebagai ibu kota Indonesia bisa maju. Majunya kota Jakarta tentu akan berbanding lurus dengan kesejahteraan warganya. Kesejahteraan warga bisa membuat kenyamanan, keamanan dan kebahagiaan warganya.
“Pesan saya adalah bahwa di kepemimpinan mereka berdasarkan rukun Islam, dan sama-sama membangun Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia sehingga lebih maju dan lebih baik. Semua warganya harus sejahtera dan bahagia,” ucap Rhoma.
Sandi yang semula mendengarkan dengan baik pesan dan penjelasan Rhoma akhirnya ikut angkat bicara. Meski dianggap sudah pasti amanah, Sandi meminta Rhoma Irama untuk terus mengingatkan dirinya.
“Tapi mohon diingetin terus,” pinta Sandi.