Ngelmu.co – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi dan secara tegas menutup hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara. Namun aktivitas Hotel yang berada di Kompleks Ruko Grand Ancol Centre, Pademangan, Jakarta Utara tersebut masih tampak beroperasi walaupun terpantau sepi. Hotel Alexis yang biasanya sudah ramai sejak siang hari, kini terlihat sepi. Hanya ada kerumunan wartawan dan sejumlah warga yang terlihat beraktivitas di sekitar hotel.
Berdasarkan pantauan Viva dan CNNIndonesia di lokasi pada Senin petang (30/10), beberapa petugas keamanan Alexis dan beberapa cleaning service terlihat masih bekerja di pintu masuk hotel. Terlihat juga beberapa taksi terparkir di halaman hotel tersebut. Bahkan, beberapa kali terlihat aktivitas tamu hotel yang keluar-masuk minimarket yang tepat berada di samping.
Tidak hanya itu, penjagaan ketat juga tampak dilakukan terhadap hotel tersebut. Terlihat beberapa petugas tampak bolak-balik mengelilingi hotel dan perkantoran di wilayah ini dengan menggunakan pakaian safari maupun pakaian informal. Pihak Alexis menempatkan cukup banyak petugas satuan pengamanan alias satpam di sekitar lokasi gedung di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Akan tetapi, tidak ada seorang pun dari pengelola tempat hiburan malam itu yang memberikan keterangan terkait penghentian izin operasi Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
Ketika dua petugas keamanan hotel berbadan besar mengenakan pakaian safari cokelat dan hitam menghampiri para wartawan yang berkumpul tepat di samping ruko di samping Alexis untuk mencari informasi terkait penutupan hotel tersebut, keduanya enggan menjawab saat dimintai informasi oleh wartawan terkait penutupan Alexis. Mereka hanya meminta wartawan menuliskan nama dan nomor telepon di sebuah buku kecil yang bisa dihubungi pihak kuasa hukum Alexis.
“Saya tidak tahu menahu soal ini, ini ada buku silakan tulis nama dan nomor telepon saja. Nanti biar kuasa hukum kita yang menghubungi,” tuturnya kepada wartawan.
Selang 15 menit kemudian, kedua petugas keamanan tersebut kembali menghampiri dan meminta wartawan agar tidak berkumpul di area hotel Alexis.
“Mas ini kan sudah kita mintain nomornya, maaf nih, jangan pada di sini lah, enggak enak juga sama tamu yang lain,” ujar pria bertubuh besar yang menggunakan safari cokelat itu.
Mendengar permintaan itu, para wartawan kemudian berpindah tempat dan berkumpul di ruko yang berjarak 100 meter dari hotel Alexis. Namun, kedua petugas keamanan tersebut kembali menghampiri dan meminta para wartawan untuk pergi karena katanya wilayah tersebut masih wilayah Alexis juga.
“Mas tolong lah jangan di sini, ini kan masih wilayah kita juga, tolong lah. Maaf mas, tolong jangan di sini ya, jangan dekat-dekat Mas,” kata seorang petugas satpam berpakaian serba hitam kepada wartawan yang menunggu di lobi Hotel Alexis.