Ngelmu.co – Penyidik KPK dan personel kepolisian dari semalam, Rabu malam (15/11), mendatangi kediaman Ketua DPR Setya Novanto, yang juga merupakan tersangka kasus korupsi e-KTP. Menurut pantauan kumparan, pukul 23.00 WIB, sekitar lokasi kediaman Novanto yang ada di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, dijaga ketat oleh pihak kepolisian, Brimob. Mereka telah berada di sekitar kediaman Novanto sekitar pukul 21.00 WIB.
Sejumlah personel Brimob yang membawa laras panjang berjaga-jaga di sekitar kediaman Novanto. Dari semalam, lingkungan di sekitar kediaman Novanto pun sudah disterilisasi. Yang terlihat hanyalah sejumlah kendaraan dari pihak kepolisian dan awak media.
Menurut seorang anggota Brimob, penjagaan ketat ini diberikan pihak kepolisian untuk mengawal penyidik KPK. Sekitar pukul 23.15 WIB, Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, tampak mendatangi kediaman Novanto. Begitu tiba, dia langsung melihat kondisi rumah Novanto dari halaman. Namun Idrus enggan memberikan komentar terkait informasi penjemputan paksa Novanto malam ini.
“Nanti saja, nanti saja,” kata Idrus ketika ditanyai wartawan.
Hingga saat ini, keberadaan Novanto masih menjadi misteri. Meski kuasa hukumnya memastikan bahwa Novanto tak akan melarikan diri, namun satu-satunya hal yang dibutuhkan KPK adalah kehadiran Novanto untuk menjalani pemeriksaan di kantor lembaga antirasuah tersebut. KPK berharap, Novanto mau bekerja sama dengan penegak hukum.