Ngelmu.co – Pagi ini Aksi Bela Palestina yang digagas Majelis Ulama Indonesia berlangsung. Massa aksi berduyun-duyun memenuhi Monas dengan menggunakan berbagai macam alat transportasi.
Terpantau, stasiun Juanda dipenuhi lautan manusia yang memiliki tujuan sama, ikut serta Aksi Bela Palestina. Selain itu, terlihat juga berbagai macam mobil yang penuh berisi roti dan makanan lainnya yang dibagikan secara gratis untuk para peserta aksi.
Massa aksi bela Palestina menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12). Pada aksi ini, polisi tak hanya melakukan pengamanan di lokasi aksi.
Terkait Aksi Bela Palestina ini, polisi melakukan pengamanan super ketat pada Gedung Kedutaan Besar AS. Dari pantauan, polisi memasang water barier dan kawat berduri yang nampang sangat menonjol yang mengelilingi Gedung Kedutaan Besar AS yang tak jauh dari Monas, yakni di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Komandan Pasukan Brimob Polda Metro Jaya AKBP, Ida Ketut, mengatakan, pemasangan kawat berduri tersebut dilakaukan untuk mengamankan dan mencegah pergerakan massa menuju Gedung Kedubes AS. Ida Ketut menyatakan, kawat berduri tersebut telah dipasang sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi sebelum aksi dilakukan.
Ida Ketut juga mengatakan, untuk pengamanan di Kedubes AS ini ada sekitar 800 personel dari Polri dan TNI disiagakan. Pengamanan dilakukan mulai dari persimpangan Jalan MI Ridwan Rais dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Polisi juga tampak menyiagakan 2 mobil baracuda, 3 mobil water cannon, dan 10 motor trail dalam pengamanan kali Aksi Bela Palestina ini.
Gerimis yang sempat turun di kawasan Monas tak menyurutkan antusiame para peserta aksi. Aksi yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu rencananya akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.