Ngelmu.co – Sebelumnya, Wasekjen PDIP, Basarah sempat mengeluhkan partainya yang kerap menjadi sasaran kampanye hitam, diserang dengan berbagai fitnah dalam Pilkada. PDIP, menurut Basarah, paling sering mendapat tuduhan sebagai partai yang tadi dikatakan tidak ramah pada Islam, partai komunis, partai pendukung PKI atau partai kafir, dan lain-lain black campaign.
Basarah menegaskan bahwa PDIP merupakan partai yang menjunjung tinggi sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Bung Karno. Basarah kembali mengingatkan masyarakat tentang Baitul Muslimin yang didirikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai sayap Islam dari partainya.
“Kalau dikatakan tidak pro Islam, Ibu Mega tidak mungkin mendirikan Baitul Muslimin sebagai sayap Islam di PDIP, yang bertugas mengembangkan pemikiran-pemikiran Islam dan kebangsaan,” tutur Basarah.
Terkait keluhan Basarah tentang banyaknya fitnah terhadap PDIP, Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat dari PDIP, Anton Charliyan, mengaku tak ambil pusing soal isu yang kerap dikaitkan dengan partainya itu. Mantan Kapolda Jabar itu meyakini masyarakat sudah cerdas menghadapi isu tersebut. Masyarakat juga sudah cerdas, tidak mudah terkontaminasi dengan hal-hal bersifat hoax. Apalagi di Jawa Timuryang warganya terkenal dengan religius, sehingga terhindar dari isu intoleransi.