Ngelmu.co – Seperti yang diketahui, Dhawiya ditangkap bersama dua kakak laki-lakinya, Syehan dan Ali Zaenal Abidin; tunangannya, Muhammad; serta kakak iparnya, Chauri Gita. Dari tangan mereka polisi menyita barang bukti sabu berikut alat hisapnya.
Mereka diciduk di tempat kediaman Dhawiya, kawasan Cawang, Jakarta Timur, 16 Februari 2018, sekitar pukul 00.30 WIB. Penangkapan Dhawiya bersama kakak dan tunangannya tersebut merupakan pengembangan dari informasi masyarakat sebelumnya.
Dilansir dari Tabloid Bintang, dari informasi yang didapat dari masyarakat, tunangan Dhawiya diduga kerap mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Cawang.
“Penangkapan tersangka atau pengguna narkoba inisial M karena sering mengedarkan di daerah Cawang, mengedarkan narkotika dari cawang,” kata Kompes Pol Argo Yuwono, Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Jumat (16/2) malam.
Terkait penangkapan Dhawiya bersama kakak, kakak ipar, dan tunangannya tersebut, dari pihak keluarga Dhawiya belum berkomentar. Termasuk Elvy Sukaesih, sang ibunda. Elvy masih bungkam.
Beberapa jam lalu, Elvy memutuskan untuk mematikan kolom komentar di akun sosial medianya, akun Instagramnya. Namun, beberapa saat selanjutnya, Elvy memilih untuk tidak sekedar mematikan kolom komentar, juga telah mengunci akun istagramnya dengan 511 ribu pengikut tersebut. Hal tersebut pastinya membuat akun Instagramnya tidak bisa lagi diakses oleh semua orang.
Adapun simpati untuk Elvy Sukaesih disampaikan netizen melalui akun Instagram Dhawiya. Sebagian masyarakat dunia maya (netizen) merasa kasihan pada Elvy, yang harus mendapati kenyataan pahit bahwa anak-anaknya tersangkut kasus narkoba.
“Sekeluarga loh. Kesian umi,” tulis netizen di kolom komentar salah satu postingan Dhawiya.
Namun, ada juga netizen yang mempertanyakan pola didik yang diterapkan Elvy Sukaesih pada anak-anaknya.
“Duh umi anaknya kecyduk tuhhhh….gmana sih umi gk didik anak ya,” kata netizen.