Ngelmu.co – Hari ini, Minggu sore, 4 Maret 2018, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian, menghadiri acara damai Indonesiaku. Acara tersebut diselenggarakan oleh tvOne.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad (UAS). Pada kesempatan berada dalam suatu acara yang sama, Kapolri memberikan pertanyaan kepada UAS.
Dilansir oleh Viva, Tito menanyakan apakah ada kemungkinan Indonesia memiliki konflik seperti di Suriah, Irak dan Afghanistan. Dan kalau terjadi bagaimana kita mencegahnya jika konflik itu benar terjadi?
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, UAS menjawabnya dengan lugas. UAS mengatakan bahwa pada dasarnya Indonesia memiliki budaya timur yang sangat baik, sehingga bisa berkomunikasi dengan baik. Jadi dengan keunikan dan keistimewaan kita seharusnya setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik pula. Beda dengan negara Arab sana yang besar tapi terbagi menjadi 22 negara kecil.
UAS pun menyampaikan bahwa alangkah baiknya jika Tito sebagai Kapolri bisa juga menyelesaikan masalah secepatnya dengan melakukan tabbayun atau klarifikasi atas semua peristiwa yang terjadi belakangan ini. UAS juga sempat menyinggung tentang kepastian hukum yang seharusnya bisa dijelaskan langsung oleh pihak Mabes Polri.
“Alhamdulillah, kita bisa duduk bersama dalam satu majelis, sehingga ketika ada percikan api bisa dipadamkan, jangan sampai ada bom waktu yang siap meledak atau api dalam sekam. Ini bisa diselesaikan dengan cepat dan dilakukan dengan tabbayunatau klarifikasi,” jelas UAS di tvOne, Minggu 4 Maret 2018, seperti yang dikutip oleh Viva.
Terkait pertanyaan terkait penyebaran berita bohong (Hoax) yang meresahkan, Ustad Somad mengatakan semua umat muslim diharapkan tidak menyebar berita hoax meskipun amalnya baik.
“Sebab, nantinya tentu bisa masuk surga tapi surganya juga hoax,” canda UAS.
Berikut videonya: