Ngelmu.co – Mantan pengurus teras Teman Ahok dan merupakan tim sukses Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017, Raja Juli Antoni terdesak tidak mampu membantah bukti yang terkait telah ikut menyebarkan hoax terhadap Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Diliput dari Viva, Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni nampak terlibat debat seputar kabar bohong atau hoaks tentang kelompok penyebar fitnah Muslim Cyber Army dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 6 Maret 2018.
Dilansir oleh Fakta Kini, RJ Antoni yang telah menjadi Caleg PSI. Di acara Indonesian ILC yang bertema “Siapa di Balik MCA?”, RJ Antoni tampil mengenakan peci.
Lucunya, saat diberikan kesempatan berbicara oleh Karni Ilyas, RJ Antoni bukannya membahas soal MCA yang memang menjadi topik ILC semalam, tetapi malah menghabiskan waktu yang diberikan untuknya tersebut dengan sangat tendensius menyerang pribadi Fadli Zon, sehingga mengundang tanggapan Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Fadli Zon pun memberikan respon. Fadli Zon merespon dengan menunjukkanbukti-bukti. Bukti-bukti tersebut membuat Antoni membisu. Adapun bukti yang berhasil membuat Antoni tidak berani menjawab adalah saat berkicau soal ‘tukang buat hoaks tiap hari’ di akun Twitternya pada Jumat (2/3) pekan lalu.
Saat itu Antoni menyatakan dukungannya pada Ananda Sukarlan yang dilaporkan polisi oleh Fadli Zon. Antoni mencuitkan bahwa yang akan melaporkan Ananda adalah tukang buat hoax tiap hari. Padahal di hari yang sama, Fadli Zon melaporkan Ananda terkait kicauan komposer itu yang menyinggung nama Fadli Zon.
Fadli menegaskan bahwa kicauan Antoni yang menudingnya sebagai pembuat berita palsu justru merupakan hoaks dan fitnah yang sebenarnya. Oleh karena itu, Fadli menegaskan akan melaporkan Antoni ke pihak Kepolisian. Hal itu dilakukan untuk mempertanggungjawabkan pernyataan Antoni.
“Saya akan melaporkan itu karena yang bersangkutan menuduh saya membikin hoaks setiap hari,” ujarnya.
Fadli menyatakan bahwa dirinya berencana untuk melaporkan Antoni ke Kepolisian akan dilakukan pekan ini. Fadli juga mengklaim akan melaporkan sejumlah akun dalam laporannya tersebut.
“Saya akan laporkan bersama akun lain. Kami taruh di satu keranjang. Nanti minggu ini akan kami laporkan,” tegas Fadli.
Fadli diketahui akan melaporkan beberapa orang, termasuk Antoni kepada polisi karena me-retweet unggahan seputar Muslim Cyber Army (MCA). Antoni dituduh ikut menyebarkan hoaks dari akun @maklambeturah.
Walaupun Antoni dan beberapa orang memang tak menyebut namanya, menurut Fadli, mereka ikut me-retweet unggahan akun pseudonim @maklambeturah yang menyebut bahwa Fadli Zon berfoto dengan seseorang administrator Grup United Muslim Cyber Army bernama Roy Janir.
Me-retweet informasi hoaks yang disampaikan @maklambeturah, kata Fadli, sama dengan menyebarkan hoaks, ikut menyebarkan fitnah. Padahal, orang dalam foto yang diunggah @maklambeturah itu bukan Roy Janir, melainkan Eko Hadi, bukan administrator Grup United Muslim Cyber Army dan bukan pula orang yang bermasalah dengan hukum.
Fadli berkali-kali meminta Antoni menjawab pertanyaannya: apakah me-retweet unggahan hoaks sama dengan menyebarkan hoaks atau bukan? Tetapi, Antoni berkali-kali pula tak menjawabnya. Antoni malah menantang Fadli melaporkan dirinya kepada polisi.
“Saya menunggu dengan senang hati Pak Fadli Zon melaporkan ke polisi,” kata Antoni.
Fadli menyela dan mengulangi lagi pertanyaannya. “Ini hoaks atau bukan?” tanya Fadli sambil menunjukkan tangkapan layar (screenshot) retweet akun Twitter milik Antoni atas unggahan @maklambeturah.
Antoni kembali terdiam tidak menjawab lagi dan mempersilakan Fadli melapor kepada polisi. Fadli menuduh Antoni sebagai orang pengecut, karena tak mau menjawab pertanyaannya.
“Berati Anda pengecut. Ini (Raja Juli Antoni) penyebar hoaks yang sesungguhnya,” kata Fadli.