Ngelmu.co – Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mata uang Amerika Serikat tersebut bergerak di kisaran Rp 13.762-Rp 13.775.
Menanggapi lemahnya Rupiah terhadap Dolar AS, diliput dari Kumparan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan agar semua pihak untuk tidak panik menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal tersebut dikarenakan, menurut Luhut, fundamental ekonomi nasional masih aman dan stabil.
Luhut mengatakan bahwa pelemahan rupiah semata-mata murni karena pengaruh global. Sementara stabilitas ekonomi dalam negeri masih aman dan terkendali.
“Enggak apa-apa. Itu kan karena global ya. Saya kira masih terkendali kok (fluktuasinya),” ujar Luhut saat ditemui usai pengukuhan Doktor Honoris Causa Dato Sri Tahir di Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (8/3).
Meskipun demikian, Luhut menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Bank Indonesia (BI) telah menganalisis dan menakar perkembangan nilai tukar mata uang ini.
“Apakah mau naikkan interest rate dari BI atau bagaimana. Kita lihat dulu lah, kan enggak perlu buru-buru. Biarkan mereka masih hitung-hitung. Semua masih terkendali,” tegas Luhut.
Luhut yakin BI maupun pihak terkait lainnya masih bisa mengendalikan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini.