Ngelmu.co – Kembali, seorang ulama jadi korban penganiayaan. Kali ini, tindak kekerasan tersebut dialami oleh Kiai Ahmad Zaenuri, Ketua Ranting PBNU Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dilansir oleh Viva, Ketua PBNU, Marsudi Syuhud, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Kiai Jainuri dibacok saat melerai perkelahian antara anaknya dengan seorang pengamen.
“Memang betul kejadian ada. Seperti yang disampaikam Kapolres, dilakukan anak muda yang biasa ngamen dari tetangga desa situ. Awalnya anak Pak Kiai Ahmad Zaenuri lagi masuk mobil, lalu di gedor-gedor, kemudian terjadi cekcok dan terjadi pembacokan. Lalu istrinya Kiai Zaenuri teriak minta tolong. Pak Kiai keluar dan berusaha melerai. Tapi jadi korban keduanya,” kata Marsudi, Minggu, 18 Maret 2018.
Akibat pembacokan tersebut, Kiai Ahmad Zaenuri dan anaknya bernama Agus mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Rejo, Semarang, Jawa Tengah.
Namun, Kiai Marsudi mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi. Masyarakat diminta menunggu penanganan kasus tersebut oleh pihak kepolisian.
“Masyarakat jangan terprovokasi. Mudah-mudahan ini ditangani kepolisian dengan baik,” kata Marsudi.
Sementara itu, menurut Kepala Polres Kendal, AKBP Adi Wijaya, pelaku sudah diamankan dan diperiksa. Tersangka dinyatakan oleh pihak kepolisian dalam kondisi sehat, tidak gila ataupun terganggu kejiwaannya.
“Tersangka dalam kondisi sehat,” kata Adi Wijaya.
