Ngelmu.co – Perbatasan Gaza kembali memanas dan berdarah sejak hari Jumat (30/3) lalu. Sebanyak 16 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Gaza. Tindakan represif tentara Israel ini dikecam oleh Indonesia.
Tindakan represif tentara Israel terhadap warga Palestina kembali menjadi sorotan dunia internasional. Salah satunya pemerintah Republik Indonesia yang mengecam keras serangan tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Viva, Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi brutal tentara Israel
“Indonesia menegaskan bahwa Pemerintah Israel memiliki tanggung jawab di bawah hukum HAM dan kemanusiaan internasional untuk melindungi warga sipil,” kata Juru Bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir, Sabtu 31 Maret 2018.
Armanatha menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia, mendesak PBB agar segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap aksi kekerasan yang berlebihan tersebut. Selanjutnya hasil Investigasi tersebut diharapkan dapat dipublikasi secara transparan kepada dunia.
Armanatha menegaskan bahwa aksi represif dan berlebihan dari Israel dinilai akan berdampak buruk bagi perdamaian khususnya dengan Palestina dan Timur Tengah.
“Indonesia menegaskan bahwa dampak aksi kekerasan dan kekejaman oleh tentara Israel, terus menjadi ancaman terhadap upaya perdamaian di Palestina dan kawasan Timur Tengah”, tutur Armanatha.