Mardani Ali sera, merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memaparkan beberapa data-data perkataan para mentri cabinet jokowi yang membuat adian kepanasan. Adian sebut mardani bawa berita Hoax ke ILC, bahkan sampai mempertanyakan kredebilitas ILC ke Karni Ilyas. Data tersebut Hal itu disampaikan Mardani Ali sera saat menjadi pembicara dalam Indonesian Lawyer Club (ILC) Selasa malam (3/4).
“Ini Pak Karni, ini ada kutipan. Ada parasit di produk makarel : Menkes katakan cacing mengandung protein. ini kutipan lagi, menteri puan minta orang miskin Diet dan tidak banyak makan. Cerdas atau tidak cerdas monggo di timbang. ini kutipan lagi, harga beras meroket, menteri puan, jangan banyak makan”
Adian lalu memotong karena menteri puan disebut juga oleh Mardani Ali sera. “Harus dijelaskan itu media mana, jangan jangan itu dari berita hoax. Saya sudah cari judulnya ternyata tidak ada. Artinyakan kalo ini Cuma rekayasa propaganda. Kalo ukuran goblok atau tidak gobloknya dalam konstestasi pemilu, yang goblok yang tidak menang donk”
Adian juga mengancam, kalau ternyata berita yang dibawa adalah HOAX, maka ILC juga berperan dalam menyebarkan HOAX. Karena menurut pengakuan Adian, dia tidak menemukan berita tersebut. Lalu Mardani menjelaskan satu persatu. Data yang diberikan mardani ali sera, dirangkum menjadi berita berikut ini:
Ada parasit di produk makarel : Menkes katakan cacing mengandung protein
Sejumlah merek ikan makarel kalengan ditarik BPOM dari peredaran lantaran mengandung parasit cacing. Menteri Kesehatan Nilai F Moeloek menyebut kandungan cacing itu tak terlalu bermasalah bagi tubuh manusia jika dimasak dengan benar.
“Cacing itu sebenarnya isinya protein, berbagai contoh aja tapi saya kira. Kalau sudah dimasak kan saya kira juga steril. Insyaallah nggak jadi ini (penyakit),” kata Nila di Gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Sumber: Detik.com
Menteri Puan minta orang miskin diet & tak banyak makan
Puan Maharani yang hadir dalam acara penyaluran raskin langsung menjawab permintaan Gubernur. Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak. “Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa,” gurau Puan.
Sumber : Merdeka.com
Harga Beras Meroket, Menteri Puan: Jangan Banyak Makan
Menteri Puan pun menanggapi bahwa hingga kini pemerintah belum membahas tentang penambahan kuota alokasi raskin, yang saat ini sebanyak 15 kilo. “Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa,” ujar Menteri Puan.
Sumber : Teropongsenayan.com
Daging Sapi Mahal, Menteri Pertanian Tawarkan Keong Sawah Sebagai Alternatif, Netizen Heboh
Pembahasan ini dimulai dari portal berita yang menuliskan komentar Andi Amran, Menteri Pertanian RI di sela inspeksi dadakan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Menteri Pertanian atau mentan menyarakan agar masyarakat beralih ke komoditas lain yang proteinnya sama dengan daging.
Karena harga daging masih berada di kisaran lebih dari seratus ribu rupiah. Komoditas yang dimaksud adalah tutut.
Sumber : Tribunnews.com
Cabai Mahal, Mendag Ajak Warga Tanam Sendiri
Kemudian, ia menyarankan masyarakat untuk mulai menanam cabai di rumah masing-masing untuk menangani keterbatasan ketersediaan. Selain itu, dirinya mengajak masyarakat untuk dapat mulai mengonsumsi jenis cabai kering sebagai alternatif dari cabai segar.
“Di negara empat musim, sudah mulai dengan cabai kering, tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabai segar. Kalau makan pakai cabai keringan, dirasanya enggak enak rasanya. Ini hanya kebiasaan,” ucapnya.
Sumber : Viva.co.id
Mardani Ali Sera lalu mengunggah video potongan saat dia berbicara di ILC. Kemudian banyak netizen yang berkomentar terhadap video tersebut.
@Safrul Indrawan Sebenarnya saya salut sama kacamata coklat… Gak peduli salah atau benar yg penting bela junjungan itu membuktikan dia die hard banget, soalnya kl ganti rezim dia gak dapet apa2 lagi 😄 #2019GantiPresiden
@Verie Prissa Katanya kritik harus pake data,giliran diksih data dia kaga percaya. Payah dah Cacing sarden wkkwkw #2019gantipresiden
@Gobang Ahmad Cakrabuana Beda kelas lah pak mardani berkualitas tinggi anti karat pakai data…. Adonan napitupulu sangat tak berkualitas istilahnya jajanan pasar tak pakai data dan tidak berkelas sama sekali
@Rizky Ananta Sangatlah sah untuk tidak setuju sama sahnya dengan membela. Itu esensi demokrasi kalau mau perang..perangnya data dan argumentasi. Rasanya nggak patut kalau asal bunyi. Apalagi dengan marah tidak terkendali. Berbicara harus ada porsi. Nunggu giliran ngomong budayakan antri. Tunjukin budaya santun milik anak negri.
@Baggus Sunarto Pass,,, pak mardani ngasih potongan potongan berita, itu yg duduk di blok sebelah kok pada kelojotan gitu duduk nya….. Seperti nya ada yg nggak nyaman gitu tempat duduknya, atau tiba tiba bajunya pada sesek gitu yaa……:-) 🙂 🙂
Dalam Acara ILC, Mardani ali sera menyatakan bahwa pernyataan lugas Prabowo justru menyadarkan publik bahwa ada yang salah dengan bangsa ini. Setelah itu dia memperlihatkan beberapa lembar kertas printout yang berisi berita-berita tentang pernyataan para Menteri di kabinet Kerja. Beliau juga soal reformasi agraria, yang menyangkut legalisasi aset dan redistribusi aset. Mardani yang kini duduk di Komisi II DPR RI, menilai jika legalisasi aset telah dilakukan mendekati 5 juta bidang tanah. Namun itu tidak mengubah struktur kepemilikan secara fundamental, bahwa tanah tidak dikuasai oleh rakyat Indonesia. Mardani juga menyinggung soal hutang. “Bayi yang baru lahir sudah punya hutang 17 juta rupiah,” kata Mardani.
Lalu Mardani menutup dengan menyatakan bahwa kampanye #2019GantiPresiden merupakan gerakan aspirasi yang konstitusional, seperti halnya para pendukung Jokowi yang menginginkan Jokowi terpilih kembali untuk periode kedua.
Ada penyataan Adian yang menarik pada saat mencecar Mardani saat salah kutip penyataan Prabowo. “Jika Anda Sudah terbiasa berbohong, Anda tidak bisa membedakan Mana yang benar dan mana yang salah”. Benar benar pernyataan yang sangat Jujur.
Bagaimana menurut Anda?