Ngelmu.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur lima tahun ke depan, tersandung masalah dengan umat Islam. Hal tersebut terjadi karena Ganjar membacakan puisi yang diduga mengandung unsur SARA dan menista agama.
Ganjar akan dilaporkan terkait dugaan SARA dan menista agama oleh Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Hirman. Rahmat akan melaporkan secara resmi Ganjar Pranowo kepada Bareskrim Mabes Polri Jakarta, pada Selasa (10/4/2018) ini.
“Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) bermaksud akan melaporkan Ganjar Pranowo secara resmi pada Hari/tanggal: Selasa, 10 April 2018. Pukul: 13.00 WIB (Ba’da Sholat Dzuhur),” kata Ketua Umum FUIB Rahmat Himran, di Jakarta, Minggu (8/4/2018), seperti yang dikutip dari Indonesia Raya.
Berikut ini, adalah rekaman saat Ganjar membacakan puisi:
Rahmat Himran menilai bahwa puisi yang dibacakan oleh Ganjar itu sangat menyinggung Umat Islam dimana terdapat kalimat yang mengandung unsur SARA Dan Penistaan Agama. Adapun kalimat yang dimaksud adalah, “Kau ini bagaimana kau bilang Tuhan Sangat dekat. Kau sendiri yang memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat”.
Pembacaan puisi yang berjudul “Kau Ini Bagaimana” oleh Ganjar Pranowo dalam acara talk show kandidat Jawa Tengah yang disiarkan oleh Kompas TV dalam program Rosi itu, kini beredar secara viral di sosial media. Selain viral, video tersebut juga menuai kritikan tajam dari banyak kalangan netizen.
Dilain pihak, pasangan Ganjar di Pilgub Jateng, Taj Yasin atau Gus Yasin, seperti dilansir media siber menuding bahwa ada sekelompok orang berupaya memfitnah pasangan Ganjar-Yasin. Gus Yasin menegaskan bahwa isu penistaan agama kepada Ganjar adalah fitnah.
“Fitnah yang beredar adalah Ganjar-Yasin menista agama. Itu tidak benar. Mari kita jawab dan respon isu seperti itu secara bersih, santun. Jangan balas fitnah dengan fitnah,” jelas Gus Yasin.