Ngelmu.co – Jagat media sosial heboh. Sebuah akun atas nama Ahmada Al Fatih memasang status yang menjelek-jelekkan bahwa menghina Raden Ajeng Kartini, RA Kartini, pahlawan kesetaraan perempuan Indonesia dari Jepara, Jawa Tengah. Akun tersebut juga menggunakan foto kader PKS.
Tentu saja status yang diunggah Ahmada itu sangat tak pantas dilakukan. Ahmada menuliskan bahwa Kartini merupakan pemuas seks Belanda dan kemudian malahan diangkat jadi pahlawan. Selain status tak pantas itu, Ahmada juga memasang foto kadernya PKS. Postingan Ahmada ini membuat tak sedikit netizen yang membully PKS. Hal tersebut disebabkan foto yang dicatut dan digunakan pada akun Ahmada.
Baca juga: 20 Tahun PKS: Menembus Dua Digit, Ganti Presiden dan Angin yang Kian Kencang Berembus
Dilansir dari Kumparan, setelah mengkonfirmasi soal ini ke PKS diperoleh informasi bahwa Ahmada mencatut foto kadernya PKS. Jubir PKS, Dedi Supriadi lalu memberikan foto dan nama asli dari kader PKS yang dipasang pelaku Ahmada.
Adapun foto yang dicatut akun Ahmada itu aslinya bernama Sayed Mansur. Dia adalah caleg DPRK Aceh Timur. Status yang ditulisnya juga soal pemuda, tak ada urusan dengan Kartini.
“Jejak digital di akunnya (Ahmada) enggak ada yang mengarah ke PKS, malah sering pegang rokok,” kata Dedi, Senin (23/4).
Kader PKS memang biasanya tak merokok. Kemudian, Dedi meminta publik agar tak mudah terpengaruh dengan akun-akun yang mengatasnamakan PKS. Dia memastikan akun Ahmada itu anonim alias tidak jelas. Lagipula Ahmada kerap memposting bendera partai lain juga.
Dedi juga memaparkan bahwa kader dari PKS juga secara rutin mendapatkan pendidikan moral setiap pekan dan bulannya agar memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Kader PKS kan dapat pendidikan moral dan politik pekanan dan bulanan,” ujar Dedi.