Ngelmu.co – Bola panas kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) masih terus bergulir. Adu argumentasi masih mewarnai jagat media sosial. Salah satunya jawaban Yusril Ihza Mahendra atas pertanyaan yang diajukan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri terkait TKA.
Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menandatangani Perpres TKA tersebut, pemerintahan Jokowi mendapatkan kritik dari banyak pihak, termasuk DPR. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri beberapa kali memberikan pernyataan terkait Perpres TKA tersebut. Namun, tanggapan dari Menaker Hanif tersebut terus dibantah oleh publik dengan pendapat yang sangat layak untuk didengar dan dipertimbangkan.
Hanif pernah menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap TKA yang bekerja di Indonesia. Hanif menyatakan bahwa Perpres ditujukan untuk mendukung perekonomian nasional dan perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi. Oleh karena itu ada perubahan aturan yang akan memudahkan investasi masuk ke Indonesia.
Hanif menjanjikan bahwa TKA yang masuk ke Indonesia tetap harus memenuhi kompetensi dan kualifikasi yang telah disyaratkan. Dengan demikian, isu pemerintah memudahkan masuknya TKA di Indonesia tidak lah benar.
Hanif juga menyatakan bahwa tenaga kerja asing, terutama China tidak menyerbu lapangan pekerjaan di Indonesia, namun justru tenaga kerja RI yang menyerbu China. Hanif menyebutkan contoh, misalnya saja di Hong Kong, tenaga kerja Indonesia saat ini sudah berjumlah lebih dari 150 ribu orang tenaga kerja RI.
Namun, pernyataan Hanif tersebut mendapatkan jawaban dari Yusril, mantan Menteri Hukum dan HAM RI. Yusril mengatakan melalui media sosial Twitter, yaitu:
“Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan TKI bekerja di LN, negara lain tidak protes, kok kita protes membanjirnya TKA ke sini. Mereka tidak protes karena mereka butuh TKI kita. Kita protes karena kita tidak butuh TKA. Di sini masih banyak yang miskin dan nganggur, untuk apa TKA?”
Baca juga: Menaker Hanif: Tenaga Kerja RI Justru yang Serang China
Cuitan Yusril tersebut dibalas oleh Menteri Hanif yang mempertanyakan: “Maaf bang, apa saat abang menteri gak ada TKA di Indonesia? Kalau ada, apa abang protes?”
Selanjutnya pertanyaan Menteri Hanif pun mendapatkan jawaban Yusril. Jawaban Yusril ini sangat lugas dan logis. Spontan saja banyak netizen yang ikut meramaikan jawaban Yusril tersebut.
Baca juga: [Video] Duh Bapak! Menaker: Tenaga Kerja Asing Tidak Perlu Dikhawatirkan!
Berbagai macam tanggapan atas jawaban Yusril atas pertanyaan Menteri Hanif tersebut.