Ngelmu.co – Gerakan Pemuda Ansor Cirebon menilai gaya merakyat calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang EMil) di media sangat berbeda dengan kenyataan. Ridwan Kamil dinilai bukan merupakan tipe pemimpin yang dekat dengan rakyatnya.
Ridwan Kamil yang tidak merakyat dan hanya merupakan seorang elitis diungkapkan oleh Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cirebon, Ujang Bustomi. Ujang memaparkan bahwa kedekatan yang diperlihatkan Kang Emil dengan rakyat yang nampak selama ini sifatnya artifisial alias palsu. Ujang menyatakan bahwa pada faktanya, Kang Emil adalah seorang elitis, bukan merakyat.
“Dia bagus di permukaan aja, di media aja. Dia aslinya elitis, tidak merakyat”, ujar Ujang, Sabtu (9/6), dikutip dari Jpnn.
Baca juga: Ternyata, Dipimpin Ridwan Kamil, Kota Bandung Belum Mampu Raih WTP
Ujang mengatakan bahwa seorang pemimpin memang sudah sepantasnya mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Bukan cuma nampak merakyat di permukaan, tetapi sebenarnya berjarak dengan rakyat.
Tambahan lagi, Ujang mengungkapkan bahwa banyak informasi yang didapatkannya yang menyebutkan Kang Emil susah ditemui oleh rekan dan simpatisan yang dulu mendukungnya di Pilwalkot Bandung. Sehingga, bagaimana bisa mudah ditemui rakyat Jawa Barat nanti, sedangkan dengan temannya saja sudah sulit ditemui.
“Dia sama teman-temannya aja susah ditemui, apalagi sama rakyatnya,” imbuh Ujang.
Baca juga: Kang Emil Minta Pemilih Tak Percaya Berita Selain Media Mainstream
Menurut Ujang, seorang pemimpin itu tidak cukup pamer prestasi di media tetapi tidak menyentuh akar permasalahan yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Ujang menilai bahwa sosok Kang Emil yang elitis dan yang hanya pandai memainkan peran merakyat di media tidak pantas memimpin Jawa Barat.
“Memangnya perut rakyat yang miskin bisa kenyang dengan taman-taman yang dibangun itu?” pungkasnya.
