Ngelmu.co – Selain Indonesia Development Monitoring (IDM), Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) juga menggelar survei Exit Poll pada Pilgub Jawa Barat dalam rangka mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat sebelum masuk dan setelah keluar dari bilik suara. Hasil Exit Poll LKPI mengungkapkan kemenangan sementara ini diperoleh pasangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu.
Seperti yang diketahui, Exit poll digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih.
Baca juga: Exit Poll IDM: Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu Unggul
Dilansir dari Jitunews, Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono, mengatakan, jumlah data yang masuk 2.498 jawaban dari pemilih di TPS yang sudah melakukan pencoblosan di bilik suara mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB pagi waktu Indonesia Barat, data tersebut masuk dari seluruh TPS di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Hasilnya, nomor urut 1, yakni pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dipilih sebanyak 19,1 persen, nomor urut 2 pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan 17,7 persen. Sedangkan, nomor urut 3 Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 31,2 persen, nomor urut 4 pasangan Mizwar dan Dedi Mulyadi 30,1 persen, dan tidak menjawab sebanyak 1,9 persen.
Selanjutnya, Arifin mmenyebutkan alasan masyarakat memilih kandidat yang dipilih di bilik suara karena karakter kepimimpinan yang tegas 34,7 persen, karena visi dan misi-nya 22,1 persen, diusung oleh partai yang menjadi pilihan 16,2 persen, tokoh nasional/tokoh partai yang mengusung kandidat 22,2 persen dan yang tidak menjawab 4,8 persen.
Arin menuturkan prediksi dari hasil Exit Poll LKPI ini, pasangan yang akan menang di Pilkada Jawa Barat kemungkinan besar pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Akan tetapi, menurut Arifin, diperlukan pengawasan yang ketat dari saksi di setiap TPS untuk mengamankan suara pasangan Asyik ini.
“Diperlukan ketelitian dan kedisiplinan dari saksi yang berada disetiap TPS, untuk memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi, hal itu dikarenakan suara pasangan calon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dengan pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, terpaut sangat tipis,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada Exit Poll LKPI, metode pengambilan atau penentuan TPS sebanyak 2.498. TPS oleh LKPI dilakukan dengan mengunakan metode Multistage Random Sampling dan Exit Poll di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random dan proposional sesuai sebaran TPS yang tersebar di kecamatan dan desa kelurahan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, survei exit poll ini memiliki tingkat Margin Of Error ± 2,75 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.