Ngelmu.co, MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan jika Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju hingga saat ini tidak karam melainkan sengaja dikandaskan agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.
“Setelah beberapa saat kapal itu berlayar, cuaca memang kurang mendukung dan ombak yang tinggi kemudian menghantam hingga kemasukan air di lambung kapal,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa (3/7/2018).
Ia mengatakan kapal feri penyeberangan itu sengaja dikandaskan di Pantai Pabadilang setelah anak buah kapal mengetahui jika air masuk ke lambung kapal dan nakhoda kemudian berusaha agar mengandaskan kapal tersebut.
Dicky menyatakan kapal yang kandas kemudian dimanfaatkan ABK untuk membagikan jaket pelampung (life jacket) kepada penumpang hingga akhirnya para penumpang melompat dari kapal.
“Dari gambar video amatir yang banyak beredar kan terlihat jelas kalau kapalnya tidak tenggelam dan dikandaskan. Di sekitar kapal banyak penumpang yang mengapung dengan memakai life jacket,” katanya.
Ia menambahkan KMP Lestari Maju membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak delapan unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak delapan unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
“Nakhodanya mengambil langkah yang tepat dengan mengandaskan kapalnya dan setelah itu life jacket dibagikan. Para penumpang mengikuti prosedur keselamatan hingga akhirnya kapal-kapal nelayan menyelamatkan mereka,” ucapnya.
Mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) itu menyatakan jika kapal Lestari Maju merupakan kapal yang melayani lintas penyeberangan Bira, Kabupaten Bulukumba-Pamatata, Selayar.
Kapal dengan panjang 48,48 meter dan lebar 16,50 meter serta berat 1.519 gross tonnage (GT) berbahan dasar baja memiliki jumlah geladak satu buah dan jumlah baling-baling dua unit serta daya mesin sebesar 650 HP.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=JdzWKk5biro]