Ngelmu.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah merampungkan proses penghitungan manual C1 Pilgub Jabar 2018. Hasil penghitungan ini merupakan pengumpulan dari para kader di seluruh Jabar.
Ketua DPW PKS Nur Supriyanto di kantor PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018) mengaptesiasi para kader PKS yang telah menjalankan amanah untuk mengawal setia C1 sampai seluruhnya rampung direkap dan dihitung.
“Kami dari DPW PKS diberi tugas menyiapkan saksi. Saya juga mengapresiasi kader, ternyata sampai ke ujung, alhamdulilah mengawal dengan setia C1 Pilgub Jabar. Kemarin sudah menghimpun seluruh C1 Pilgub Jabar yang sudah direkap,” ujar Nur, dikutip dari Detik.
Baca juga: Pasangan Asyik Siap Terima Apapun Hasilnya Jika Prosesnya Benar
Adapun hasil dari penghitungan versi PKS itu, pasangan yang diusung PKS Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Hasil penghitungan real count PKS Jabar menunjukkan hasil yang sama dengan urutan hitung C1 versi KPU Jabar.
Pasangan Rindu berada pada urutan pertama dengan perolehan suara 32,9 persen, disusul oleh pasangan Asyik memperoleh suara 28,9 persen. Sementara itu, pada urutan ketiga hasil real count PKS Jabar menempatkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan 25,7 persen. Kemudian, pada posisi terakhir dihuni Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dengan perolehan 12,6 persen.
“Datanya ini kita ambil dari Kabupaten Kota, Kecamatan hingga ke desa. Kita C1 ini melalui kader, sudah terpenuhi 100 persen lengkap,” jelas Nur.
Nur menyatakan bahwa hasil ini akan menjadi bekal tim advokasi PKS atau Asyik dalam mengikuti pleno di KPU Jabar yang akan dilakukan 7-9 Juli mendatang.
Terkait kekalahan pasangan Asyik, Nur mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya ke KPU. PKS akan menerima kekalahannya karena memang telah dilakukan dengan cara benar. Menang ataupun kalah, kader-kader PKS telah menjaga amanah mengawal C1 Pilgub Jabar dengan baik.
Nur menegaskan bahwa penghitungan C1 Pilgub Jabar yang dilakukan PKS hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban PKS terhadap suara yang telah diberikan masyarakat.
“Ini tanggung jawab moral kami untuk menyampaikan tanggung jawab secara terbuka. Kami bukan menentukan menang atau kalah, kami hanya menyampaikan pertanggungjawaban publik. Jadi kami menunggu sikap resmi dari KPU Jabar,” jelas Nur.
Selain itu, Nur mengatakan bahwa penghitungan C1 Pilgub Jabar yang dilakukan itu adalah penghitungan sendiri oleh PKS tanpa mengikutsertakan Gerindra sebagai koalisinya.
“Kami mandiri. Ini hasil real count PKS, ini sikap PKS bukan sikap tim gabungan,” ujar Nur.
Berikut ini adalah hasil real count C1 Pilgub Jabar versi PKS Jabar :
1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 7.175.804 suara atau 32,9 persen.
2. TB Hasanuddin-Anton Charliyan: 2.754.631 suara atau 12,6 persen.
3. Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 6.302.254 suara atau 28,9 persen.
4. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 5.610.051 suara atau 25,7 persen.