Ngelmu.co – Pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilihan Presiden 2019 tinggal sebulan lagi. Jelang sebulan pendaftaran capres dan cawapres yang ditetapkan pada tanggal 4-10 Agustus 2018, nama Gubernur DKI, Anies Baswedan, menguat diisukan untuk diusung sebagai capres ataupun cawapres.
Nama Anies semakin menguat hembusanya setelah beberapa kali diajak semobil oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anies juga menemui Zulkiflli Hasan diduga membahas pilpres yang diawali dengan bahasan reklamasi.
Saat dikonfirmasi terkait isu tersebut, Anies, menampiknya. Anies menyatakan bahwa ia tidak sedang mempersiapkan diri untuk maju pilpres. Anies menegaskan bahwa ia masih dengan jawaban sebelumnya, yaitu Mengurus Jakarta.
“Saya masih mengurusi Jakarta, ini lagi kerjakan reklamasi (menunjuk berkas reklamasi),” ucap Anies usai bertemu Zulkifli Hasan di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (5/7), dikutip dari Kumparan.
Baca juga: Nama TGB Hilang dari Daftar Rekomendasi Capres?
Anies mengatakan bahwa urusan capres dan cawapres adalah wilayahnya pimpinan partai politik, yaitu seperti Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan hingga Sohibul Iman.
“Saya ini urusan jakarta. Saya jawab terkait Jakarta saja, nanti wilayah itu mereka,” tegas Anies.
Mantan mendikbud itu juga bungkam, enggan menjawab saat ditanya apakah tertarik maju Pilpres. Anies hanya mengibaratkan kesempatan maju pilpres itu seperti orang Islam yang menunaikan salat.
“Gini, jangan salat sebelum azan mulai. Belum ada azan kok sudah ada salat,” tutur ANies soal kesempatan jadi capres.
Sementara it, ketika ditanya tentang semobil dengan JK, Anies kembali menegaskan bahwa hal itu tidak terkait dengan Pilpres. Semobil dengan Jk hanya karena dia dan JK ada kegiatan pagi harinya di rumah wapres sehingga hadir di acara berbarengan.
“Saya reguler saja seperti sekarang dengan Pak Zul ada pertemuan, dengan Pak JK juga. Kalau ada pertemuan lain seperti kemarin kita memang ada acara paginya Dekranasda di rumah beliau. Setelah itu sarapan bersama terus berangkat ke kantor PP Muhammadiyah. Cuma interpretasinya jadi agak panjang,” papar Anies.
