Ngelmu.co, JAKARTA – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai kondisi ekonomi Indonesia yang dinilai dalam kondisi terpuruk. Dia mengatakan pemerintah saat ini banyak melakukan program ‘tambal sulam’.
“Jadi sekarang tuh pemerintah banyak melakukan strategi tambal sulam dengan pencitraannya. Tambal sulamnya atau utang luar negerinya. Kami menilai, ayo semua partai, kita pikirkan Indonesia, gabung bersama untuk membangun Indonesia dalam kompetisi yang fair, demokratis, yang dewasa,” katany di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Secara khusus, Mardani menyambut gembira bahwa ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengatakan posisi cawapres bukan harga mati PD. “Kami tentu gembira. Itu pernyataan yang sangat bijak,”ujarnya.
Kegembiraan Mardani itu beralasan. Dia menilai PD akhirnya menyadari kepentingan bangsa adalah yang utama.”Karena sekarang sudah mulai sadar menempatkan Indonesia di atas segala-galanya,” ujarnya.
Sebelumnya, SBY mengungkapkan PD tak ngotot mendapatkan posisi cawapres itu. Meski begitu, kader PD di seluruh Indonesia berharap ada kadernya yang menjadi cawapres. “Meskipun ini bukan harga mati, saya mengetahui bahwa kader PD di seluruh Indonesia punya harapan tinggi agar cawapresnya dari kader terbaik PD,”kata SBY.