Ngelmu.co – Salah seorang terduga teroris yang berusaha melarikan diri dengan membajak salah satu truk dan sopirnya yang melintas di lokasi kejadian terperangkap di jalan buntu.
Peristiwa terjebaknya terduga teroris itu terjadi di di Jalan Kaliurang KM 9,3, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Menurut penuturan warga yang menjadi saksi mata, Gito Sambodo, sepertinya terduga teroris tersebut mengira jalan buntu yang dilaluinya itu merupakan jalan biasa.
“Mungkin dikira jalan umum ternyata jalan buntu dan truknya menabrak garasi saya,” kata Gito (41 tahun), Sabtu malam (14/7), dikutip dari Kumparan.
Gito menceritakan bahwa setelah menabrak garasi miliknya, sopir truk yang disandera terduga teroris tersebut berhasil menyelamatkan diri dan keluar dari lokasi kejadian tersebut. Tidak lama setelahnya, terduga teroris itu pun ikut keluar dari truk dan kemudian menyandera kakak ipar Gito.
“Sopirnya itu keluar dari sini ke jalan raya, dan yang teroris (terduga) keluar dari mobil dan menyandera kakak ipar saya,” kisah Gito.
Baca juga: BEM UNRI: Kampus Kami Bukan Sarang Teroris
Kemudian, saat melihat situasi lengah, kakak ipar Gito berusah kabur dan terjatuh hingga mengalami memar di kedua dengkulnya. Namun tidak berapa lama, akhirnya satu terduga teroris tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.
“Tadi sempat terdengar tembakan, saya kan sudah berada di luar ketika kejadian, ada bekas darahnya disitu,” kata Gito.
Akibat peristiwa tersebut, Gito mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian, yaitu dua sepeda motornya yang ditabrak truk, dan garasi mobilnya yang ambruk.
Di kesempatan yang berbeda, Kabid Humas Polda DIY, Yuliyanto menerangkan tiga orang pelaku terduga teroris tewas di lokasi kejadian. Namun, dirinya masih menunggu pihak rumah sakit untuk keterangan kondisi para pelaku.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Kaliurang KM 9,5, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dikagetkan dengan suara tembakan. Tembakan tersebut terdengar beberapa kali.
Salah seorang warga yang t disebidak mau disebutkan namanya menjelaskan suara tembakan terjadi sebelum maghrib atau sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (14/7).