Ngelmu.co – Usai pertemuan antara dirinya dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa peluang koalisi antara Demokrat dengan Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang terbuka lebar.
“Saya harus mengatakan jalan membangun koalisi terbuka lebar apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa lima tahun ke depan,” kata SBY di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/7) dikutip dari CNNIndonesia.
Pertemuan SBY dengan Prabowo berlangsung selama sekitar 1,5 jam. Selain mengenai koalisi, SBY mengungkapkan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Tifatul: Bukan Karakter Prabowo Mengkhianati Teman Setia
Poin pertama adalah komitmen bersama untuk mendukung Pemilu 2019 yang berlangsung damai, jujur dan adil.
Poin kedua, kata SBY, keduanya mendiskusikan perkembangan situasi nasional terutama yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.
Poin ketiga atau poin terakhir, keduanya membahas tentang kemungkinan membangunan koalisi gerindra demokrat dan partai-partai lain.
Adapun yang terkait dengan poin kedua, tentang perkembangan situasi nasional, SBY mengatakan Gerindra dan Demokrat menyoroti lima isu, yaitu tentang kesejahteraan rakyat, hukum, politik, persatuan dan kerukunan bangsa, dan terakhir ideologi dan dasar negara.
“Kami sepakat lima isu itu harus menjadi bagian visi dan misi lima tahun mendatang,” jelas SBY.
Mengenai pertemuan itu, Prabowo menyatakan bahwa hubungan atau chemistry antara dirinya dengan SBY sangat bagus dalam pertemuan tersebut.
