Ngelmu.co – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa nama-nama calon wakil presiden pendamping Jokowi masih cair. Namun, Muhaimin Iskandar yang lebih akrab disapa dengan Cak Imin ini berharap Jokowi memilih calon wakil presiden dari partai politik.
“Tidak ada pengerucutan, masih cair. Tapi saya berharap hendaknya wakil presiden Pak Jokowi dari kader partai yang mengerti dan menjadi back up penuh pada pemerintah,” kata Cak Imin di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018, dikutip dari Viva.
Cak Imin menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan siapa kader partai koalisi pemerintah yang akan dipilih. Sebab, menurut Cak Imin, yang terpenting kader tersebut bisa bekerja sama dengan presiden dalam menjalankan pemerintahan dan tetap menjaga keutuhan koalisi.
“Yang penting bisa saling menerima, saling menopang, ibaratnya saya siap berkartu ganda dengan partai lainnya,” sebutnya.
Baca juga: Untuk Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin Siap Diadu dengan TGB
Wakil Ketua MPR yang juga Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menegaskan bahwa bila Jokowi memilihnya sebagai wakil presiden maka dia akan sangat loyal terhadap pemerintah dan partai koalisi.
“Saya siap loyal sama PDIP, siap loyal sama Golkar, siap loyal sama partai koalisi jika dipilih. Loyalitas saya loyalitas ke semua partai,” tegas Muhaimin Iskandar.
Oleh karena itu, Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa selama Jokowi belum memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan dipilih, dirinya akan terus berusaha. Hal tersebut juga dikarenakan, klaim Cak Imin, perintah dari para kiai, perintah NU, dan juga perintah PKB agar dirinya bisa tetap maju menjadi cawapres Jokowi.
“Kalau perintah kiai, perintah NU, perintah PKB, saya tetap harus maju. Enggak tahu terserah Pak Jokowi tapi kan, namanya belum janur melengkung ya kami masih terus berusaha,” tuturnya.