Ngelmu.co – Lagi, Ali Mochtar Ngabalin membuat kontroversi. Terkini, beredar video dari Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden itu yang bersama sejumlah orang yang diklaim alumni Universitas Indonesia menuai kritik. Kritikan terjadi karena Ngabalin menyebut UI for Jokowi dan hal itu dianggap memakai nama UI untuk menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo.
Seruan UI for Jokowi yang dicetuskan Ngabalin dan beberapa rekannya tentu saja diprotes alumni UI lintas gerenasi dan pihak rektorat UI. Di dalam video ‘lanjut, lawan, libas, UI for Jokowi’, Ngabalin menyatakan dukungan dua periode kepada Jokowi yang juga membuatnya menuai kontroversi.
Menjawab kritikan dari video kontroversinya tersebut, Ngabalin mengaku heran dirinya selalu disalahkan. Nagabalin menyatakan bahwa aksi dalam video itu hanya kebetulan dari pertemuannya dengan koleganya yang ternyata baru diketahui sama-sama alumnus UI.
“Heran saya salah terus. Padahal begini, saya itu kan tidak menyangka teman-teman relawan yang tergabung sebagian besar anak alumni UI. Saya diundang ke situ juga sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden,” kata Ngabalin, Senin, 6 Agustus 2018, dikutip dari Viva.
Baca juga: Pernyataan dari Ketum ILUNI UI soal Video UI For Jokowi
Ngabalin menceritakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan di restoran Kebayoran Baru, Jaksel, pada Kamis, 2 Agustus 2018. Ngabalin menegaskan bahwa dirinya merasa tak membawa nama UI karena video tersebut dilakukan spontan.
“Itu kan spontan dari abis makan-makan, ngobrol. Ternyata, semua alumnus UI. Ya sudah itu, enggak ada maksud bawa-bawa UI. Coba lihat narasi dari awal,” kata Ngabalin.
Soal slogan lanjut, lawan, libas, UI for Jokowi itu pun Ngabalin menyatakan mempunyai penjelasan.
Untuk slogan lanjut, menurutnya sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi dua periode. Slogan lawan sebagai cara untuk memerangi berita hoax yang dilancarkan pihak lawan, sebab menurut Ngabalin, ada pihak yang selalu melihat citra pemerintahan Jokowi negatif dengan isu hoax. Kemudian, slogan libas sebagai sikap tegas bila pihak lawan yang tak menghentikan serangan hoax, yaitu dengan menempuh jalur hukum, lapor polisi.
Baca juga: Pembelaan Ngabalin untuk Jokowi soal Relawan Berantem
Berikut adalah bunyi bagian petikan dalam video Ngabalin yang menuai kontroversi tersebut:
“Saudara sebangsa setanah air, di manapun Anda menyaksikan rekaman video ini. Kami semua adalah alumni Universitas Indonesia, masyarakat yang amat terpelajar. Kami tergabung dalam komunitas anak bangsa for Jokowi dua periode. Simbol kami, lanjutkan, lawan, libas. Lanjut, lawan, Libas, UI for Jokowi“.