Ngelmu.co – pilihan Joko Widodo untuk didampingi Kiai Ma’ruf Amin menuai kontroversi. Terutama bagi pendukung Jokowi yang juga merupakan pendukung Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Banyak pendukung Ahok yang menyatakan akan golput dalam Pilpres ke depan karena mereka enggan memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Namun, terkait majunya Ma’ruf Amin mendampingi Joko Widodo sebagai cawapres yang sempat disebut-sebut akan membuat kecewa para pendukung Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dibantah oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menyatakan bahwa tidak benar jika Ahok marah karena Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai pendampinya di pilpres 2019 mendatang. Luhut menegaskan bahwa Ahok tetap mendukung Jokowi. Dukungan Ahok untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf disebut Luhut didapatkan dari surat yang dikirim Ahok ke dirinya.
Baca juga: Jokowi Pilih KH Ma’ruf Amin, Ahoker Ajak Golput
“Ada yang bilang ke saya Pak Ahok marah (karena Jokowi pilih Ma’ruf Amin), kemarin beliau tulis surat ke saya bilang tetap dukung Jokowi,” kata Luhut saat menghadiri deklarasi purnawirawan TNI tergabung dalam #Cakra19 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8), dikutip dari Kumparan.
Luhut juga menyebutkan bahwa pimpinan relawan pendukung Ahok juga telah menemui mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menyatakan sikap terhadap majunya pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Kata Luhut, Ahok berharap bahwa tidak ada lagi permainan isu SARA dalam Pilpires 2019 mendatang.
“Jadi enggak ada Ahoker yang marah, saya pikir kemarin Amalia (Ayuningtyas) dan Singgih juga sudah bertemu dengan Pak Ahok, mereka mengatakan saya mendukung Pak Ma’ruf Amin. Jadi kita melihat dari positifnya semua mendukung, untuk kebaikan NKRI. NKRI itu harga mati,” kata Luhut.
Kabar soal Ahok dan relawannya tak mendukung Jokowi-Ma’ruf di 2019 itu terkait kasus penistaan agama yang menimpa Ahok. Diketahui bahwa Ahok saat ni masih menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua.
