Ngelmu.co – Gempa tektonik dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang Sulawesi Tengah. Gempa besar yang pusat gempanya berada di dasar laut itu, diikuti dengan terjangan tsunami dengan ketinggian 1,5 – 2 meter.
Gempa dan tsunami Sulawesi Tengah mengakibatkan banyak bangunan rusak, kapal naik ke daratan hingga menabrak bangunan. Walau belum diketahui berapa banyak korban jiwa, pasca gempa dan tsunami yang terjadi, nampak banyak mayat yang tergeletak di antara puing-puing bangunan dan di jalan.
Berikut adalah beberapa foto yang menggambarkan peristiwa yang mencekam yang terjadi di Sulawesi Tengah seusai hantaman gempa dan terjangan tsunami.
Baca juga: BMKG: Tsunami 1,5-2 Meter Melanda Palu, Donggala, dan Mamuju
Kapal Perintis Nusantara 39 terlihat naik ke daratan dan menghantam sebuah bangunan pasca hantaman tsunami. Naiknya kapal itu ke daratan menyebabkan bangunan tersebut mengalami kerusakan.
Akibat gempa yang diikuti oleh tsunami, terjadi kerusakan di sejumlah tempat di Palu. Terlihat juga sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Terlihat pula sejumlah mayat yang tergelatak di beberapa lokasi.
Jalur kebun kopi yang merupakan jalur utama masuk kebun kopi dari arah Makassar, Gorontalo, wilayah Timur Sulawesi Tengah, terputus. Di lokasi, banyak mobil yang tertimbun longsor.
Kerusakan pun nampak terjadi di salah satu pelabuhan, yaitu Pelabuhan Pantoloan.
Penerbangan dari dan menuju ke Sulawesi Tengah dihentikan, kecuali untuk Tim SAR dan Rescue. Akibat guncangan gempa, landasan pacu bandara sepanjang 2.500 meter, retak sepanjang 500 meter.