Ngelmu.co – Terungkap fakta bahwa cerita Conchita Caroline, presenter TV yang sebelumnya mengklaim sempat menumpangi pesawat Lion Air JT-610 Boeing MAX 8 yang jatuh pada Senin (29/10), ternyata tidak benar.
Berdasarkan situs uk.flights, Selasa (30/10), yang merupakan situs yang mencatat penerbangan di seluruh dunia, pesawat yang ditumpangi Conchita adalah Lion Air JT-33. Memng, jadwal pesawat Lion Air JT-33 sesuai dengan cerita yang ditulis oleh Conchita. Pesawat Lion Air JT-33 bertipe Boeing 737-900, bukan Boeing MAX 8 seperti halnya pesawat yang jatuh di Karawang.
Memang benar, Lion Air JT-33 seharusnya boarding pukul 18.15 WITA. Namun jadwal tersebut molor. Laman uk.flights tidak menulis apa penyebab keterlambatan Lion Air JT-33 tersebut.
Baca juga: Kesaksian Penumpang: Lion Air yang Jatuh Sempat Masalah di Bali
Dari cerita Conchita, di waktu yang sama, saat itu pesawat yang akan ia tumpangi memang mengalami keterlambatan. Conchita dan para penumpang Lion Air JT-33 mengalami delay hingga pukul 19.30 WITA untuk boarding. Lantas, setelah boarding, pesawat mengalami masalah teknis yang membuat pesawat pun tak kunjung berangkat.
Setelah masalah berhasil diatasi, pesawat kemudian berangkat. Dalam laman uk.flights ditulis pesawat Lion Air JT-33 yang ditumpangi Conchita take off pada 22.13 WITA.
Conchita pun mengklarifikasi kesalahan atas klaimnya itu. Conchita menuliskan klarifikasi tersebut di Instastory Instagram pribadi milkinya.
Berikut adalah sebagian tulisan Conchita yang mengonfirmasi kesalahan klaimnya pada Instastory miliknya:
Memang masih simpang siur juga ternyata hingga saat ini pesawat mana yang kami tumpangi karena pesawat Lion Air dari Denpasar (sejak siang hari hingga malam) rata-rata mengalami delay dan ada yang juga mengalami masalah serupa seperya pesawat kami.
Namun yang saya tekankan, pengalaman yang saya dan para penumpang kami, sama sekali bukan hoaks atau melebih-lebihkan. Memang begitu adanya.
Melalui postingan Instasory miliknya itu, Conchita menegaskan bahwa ia ingin adanya perbaikan terhadap pelayanan maskapai. Ia juga menegaskan, tak bermaksud untuk mencari sensasi.