Ngelmu.co, REMBANG – Direktur materi debat dan kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno Sudirman Said turut menanggapi politik genderuwo yang dipoupulerkan oleh Calon Presiden Joko Widodo.
Menurut Sudirman, salah satu masalah yang menjadi pekerjaan rumah di Indonesia adalah masih adanya genderuwo ekonomi yang menggerogoti kekayaan Indonesia.
“Kita harus waspada pada genderuwo ekonomi, bentuknya tidak nampak tapi menakuti, kalau kita bisa memberantas genderuwo ekonomi, maka politik kita menjadi baik,”kata Sudirman saat berjumpa dengan relawan Gerakan Masyarakat Pendukung Prabowo –Sandi (GEMA PADI) se-eks Karesiden Pati, Sabtu (10/11/2018) di Wisma Haji Kabupaten Rembang.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Dirman ini, genderuwo ekonomi ini orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan untuk menguasai negara dengan cara yang tidak transparan. “Sehingga kita harus fokus pada pemberantasan gendurowo ekonomi, karena (mereka) adalah orang-orang yang ingin memperoleh kesempatan-kesempatan tidak trasnparan,”ujar Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.
Secara khusus, Pak Dirman berpesan kepada para relawan untuk tidak fokus pada istilah-istilah yang justru akan membelokkan susbtansi kampanye.
Dalam waktu dekat, imbuhnya, dirinya juga akan mengumpulkan simpul relawan se-Jateng untuk meyakinkan masyarakat memenangkan Prabowo-Sandi.
“Sekali lagi saya berpesan kepada relawan, jangan ikut kampanye hitam, jangan ikut-ikutan kata-kata yang kemarin dilontarkan tokoh, karena dua tema yang mesti dicarikan solusi adalalh ekonomi dan harga kebutuhan pokok terjangkau, istilah –istilah yang mboten jelas itu diabaikan saja, mari ikut menjadi warga negara yang bermartabat,”jelasnya.
Masyarakat, kata dia, bisa melihat, mana yang lebih simpatik, apakah paslon petahana atau Prabowo-Sandi. “Dan hemat saya kampanye fokusnya pada jangan yang begitu-begitu. Masyarakat harus disadarkan kita punya persoalan ekonomi, lapangan kerja, harga tidak terjangkau,”ujar dia.
Lebih lanjut, Pak Dirman juga optimistis paslon Prabowo-Sandi yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN) dan didukung Partai Berkarya ini bisa memenangi kontestasi Pilpres 2019 17 April 2019 mendatang.
“Bismillah optimistis menang, karena juga salah satunya faktor relawan di seluruh Kabupaten sudah terbentuk, sudah di deklarasikan relawan di Solo raya, Kedu raya, Banyumas raya, dan ini se-eks karesidenan Pati, jumlahnya ribuan, dan kita hargai partisipasi masyarakat yang tidak bisa dibendung kemauan untuk menghendaki perubahan,”pungkasnya.