Ngelmu.co, JAKARTA – Ratusan penyandang disabilitas juga menyemarakkan reuni akbar 212. Dalam sebuah video yang diunggah warganet, mereka dengan berjalan saling menautkan tangan dipundak rekan di depannya.
Para penyandang disabilitas itu terus berjalan dengan kegembiraan dan melantunkan sholawat nabi menuju ke kawasan Monas dan bergabung dengan mujahid 212 lainnya. Mereka juga membawa bendera tauhid dan melantunkan kalimat dzikir tauhid.
Tak hanya itu, panitia rupanyan memberi ruang di saf paling depang dekat panggung utama untuk penyandang disabilitas. Bahkan kaum difabel ini diberi fasilitas yakni penerjemah bahasa isyarat. Disini, seorang pria berkoko putih dan peci hitam duduk di depan mereka yang memiliki keterbatasan.
Penerjemah tersebut tampak selalu menggerakan tangannya untuk menerangkan apa yang disampaikan para ulama dari atas panggung. Setiap ulama berkata takbir, tangannya mengepal ke atas untuk memberi isyarat seluruh peserta akbis mengucap takbir.
Sebelumnya, seorang penyandang disabilitas asal Rangkas Bitung Banten, walau harus merangkak di Ibu kota, rela menghadiri reuni Akbar 212 demi membela kalimat Tauhid dan tiba di Jakarta Kamis (29/11/2018).
Selain penyandang disabilitas yang turut ikut dalam reuni akbar 212, puluhan anak punk terlihat ikut dalam reuni 212. Puluhan anak-anak punk dari Gerak Bareng Community bersemangat membagikan mie instan yang sudah matang kepada massa Aksi Reuni 212.
Warganet turut memberikan komentar terkait dengan Reuni Aksi 212 yang digelar sejak Minggu (2/12) dini hari. Sampai pagi ini, #reuniakbar212dimonas menduduki trending topic di Twitter. Sejumlah cuitan di antaranya berisi soal aksi warga yang berangkat untuk ikut dalam acara tersebut. Selain itu ada pula peserta yang mencuitkan informasi soal logistik untuk Reuni Aksi 212.
Reuni 212 dimulai dengan salat tahajud bersama yang dimulai pukul tiga dini hari, dilanjut salat subuh berjamaah, dan terus melantunkan zikir hingga ke acara-acara berikutnya. Kegiatan Reuni 212 akan diisi tausiyah dari sejumlah ulama, hingga berakhir pukul 12 siang. Selain tahajud, dan zikir bersama, agenda dari reuni tersebut juga akan diisi salat istighosah kubro.
Reuni dari aksi yang bermula untuk membela Al-Maidah ayat 51 itu juga menggelar selebrasi bendera tauhid warna-warni dan bendera merah putih, serta ajang penghargaan bertajuk ‘Tauhid Milenia Award 212’ untuk generasi muda yang berprestasi. Reuni Aksi 212 ini nantinya juga akan dimeriahkan dengan serta nasyid, hadroh, drumband, dan rampak perkusi.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=FDiwM88JdWI]