Ngelmu.co – Wakil Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis), Dr Jeje Zainudin, mengungkapkan alasan-alasan kenapa harus mendukung Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Ulama.
RUU Perlindungan Ulama merupakan janji politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jeje menyatakan jika PKS menang dan memperjuangkan RUU Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol Agama, maka perlu dibahas lebih komprehensif. Jeje mengusulkan revisi judul bagi RUU tersebut. Bukan UU Perlindungan Ulama, tapi undang-undang perlindungan agama, tokoh agama, dan umat beragama.
“Mungkin secara judul yang lebih komprehensif itu undang-undang perlindungan agama, tokoh agama, dan umat beragama,” kata Jeje, Sabtu (26/01/2019), dikutip dari Hidayatullah.
Jeje menyatakan ada tiga alasan mengapa janji politik PKS ini harus didukung oleh seluruh ormas dan umat Islam.
Menurut Jeje, alasan pertama adalah RUU ini merupakan konsekuensi logis Indonesia sebagai negara hukum. Sebab, berdasarkan Pancasila sila pertama, maka negara ini perlu memberikan payung hukum yang mengatur dan melindungi tentang kemuliaan agama, umat beragama, dan tokoh agama.
Alasan kedua, kata Jeje, RUU ini begitu mendesak dan penting untuk melindungi kemuliaan agama dan tokoh agama dari berbagai pernyataan, perbuatan, maupun penafsiran yang mengundang pertentangan dan perdebatan. Hal ini, kata Jeje, seperti yang diatur dalam Pasal 28 UUD 1945, setiap warga negara memiliki hak menyuarakan pendapat baik lisan maupun tulisan. Akan tetapi, jelas Jeje, hak ini tidak boleh mencederai norma agama yang berlaku di masyarakat.
Adapun alasan Ketiga, papar Jeje, perjuangan ulama ada di akar rumput. Oleh karena itu, Jeje menyatakan PKS menjadi tameng ulama dalam memperjuangkan regulasi yang berpihak dan mengakomodasi aspirasi ulama dan umat Islam pada umumnya. Oleh karena itu, Jeje menegaskan bahwa menjadi kewajiban bagi Persis memenangkan PKS.
“Maka konsekuensinya adalah Persis harus mendukung partai Islam. Suatu keharusan mendukung partai Islam. Dalam hal ini, mendukung PKS,” tegas Jeje.
Sebelumnya, Jeje mengatakan Persis memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan PKS. Sebab, PKS selama ini banyak didukung dan dipelopori oleh kader-kader Persis. Hingga, secara otomatis, perjuangan PKS seirama dengan perjuangan dakwah dari Persis.
“Sejak berdirinya, kami dari Persatuan Islam (Persis) sangat mendukung pada perjuangan PKS. Karena secara historis, sejak pendirian PKS banyak didukung dan dipelopori oleh kader-kader Persis atau alumni Persis. Otomatis juga, hubungan emosional itu sangat kuat,” kata Jeje.
