Ngelmu.co – Dua hari yang lalu, Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan bahwa ada timses yang menggunakan propaganda Rusia dan konsultan asing. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menanggapi soal istilah propaganda Rusia ini.
Melalui akun Twitter resmi Kedubes Rusia Jakarta @RusEmbJakarta, istilah propaganda Rusia itu ditepis oleh Rusia. Senin (4/2), ada 3 cuitan dari Kedubes Rusia terkait propaganda Rusia ini.
Kedubes Rusia menyatakan terkait dengan penggunaan propaganda Rusia oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, propaganda Rusia di Pilpres Amerika Serikat adalah rekayasa. Kedubes Rusia menegaskan bahwa pihaknya tidak turut campur di Pilpres AS ataupun Indonesia.
Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.
— Russian Embassy, IDN (@RusEmbJakarta) February 4, 2019
Capres petahana Jokowi di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2) mengatakan dunia perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax. Hal itu, kata Jokowi, karena adanya upaya adu domba ala asing. Jokowi pun menyebut bahwa ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia, yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, hoax.