Ngelmu.co – Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin menantang para pengkritik Jokowi. Ma’ruf menanyakan apa yang sudah dilakukan oleh para pengkritik pasangannya tersebut. Sebab, kata Ma’ruf, Jokowi merupakan presiden yang kebijakannya pro Islam.
Ma’ruf menyayangkan kepada pihak-pihak yang menuduh pasangannya, Jokowi anti Islam. Ma’ruf menilai jika Jokowi justru banyak menaruh perhatian terhadap umat Islam. Menurut Ma’ruf, kebijakan Jokowi sangat pro terhadap Islam.
“Kalau pak Jokowi ditanya anti Islam, sudah banyak yang diperbuatnya untuk Islam. Ente sudah berbuat apa untuk Islam?” tanya Ma’ruf, dikutip dari Viva.
Ma’ruf mengungkapkan empat tahun pemerintahan Jokowi, kebijakan pro Islam yang telah dibuat di antaranya dengan menetapkan Hari Santri Nasional. Selain itu, Jokowi membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah atau KNKS.
Ma’ruf mengatakan pembentukan lembaga KNKS diawali diskusi antara keduanya tentang tujuan ekonomi syariah. Hasil diskusi tersebut, Jokowi membawanya ke rapat kabinet dan memutuskannya.
“Wah pada kaget semua itu (dibentuk KNKS). Pak Jokowi kemasukan apa itu,” kata Ma’ruf, Rabu 6 Februari 2019.
Ma’ruf mengklaim bahwa Jokowi merupakan kepala negara yang menggelar zikir di Istana Negara. Terlebih lagi, kata Ma’ruf, dengan terpilihnya dia sebagai pasangannya merupakan bukti menggandeng ulama.
Ma’ruf pun menyebut bahwa Jokowi mencintai ulama dengan memilihnya sebagai cawapres.
“Karena beliau itu menghormati saya sebagai ulama, berarti beliau mencintai ulama,” ujar Ma’ruf.
