Ngelmu.co, SINGAPURA – Istri Presiden ke-6 RI Kristiani Herawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono menjalani perawatan di rumah sakit National University Hospital, 5 Lower Kent Ridge Rd, Singapura.
Dalam video yang diunggah oleh suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Youtube dan dilihat Ngelmu.co, SBY menceritakan istrinya menderita kanker darah. Dia mengatakan saat ini dirinya berada di Singapura mendampingi istrinya dalam pengobatan dan perawatan kesehatan.
Menurut SBY, sejak tanggal 2 Februari 2019 yang lalu istrinya menjalani ‘medical treatment’ di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
“Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura,”kata SBY.
Lebih lanjut, SBY menyampaikan atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY dirinya memohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo.“Agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di Tanah Air,” kata SBY.
Secara khusus, SBY juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, terutamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ani Yudhoyono.
Dalam siaran Youtube itu, pria kelahiran Pacitan tersebut menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada istrinya, yang disampaikan oleh para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa disebutkannya satu persatu, termasuk yang melalui media sosial.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak ibu saudara sekalian. Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan oleh berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini,” jelas dia.
Sosok Ani, kata SBY, adalah sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Termasuk ketika Ani bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun dirinya mengemban tugas memimpin indonesia dulu.
“Namun, bagaimanapun, saya, ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik,” pungkasnya.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=1vslylz-zMU]