Ngelmu.co – Jokowi, dalam debat kedua Pilpres 2019 menyatakan jika dalam 3 tahun terakhir ini tak terjadi kebakaran hutan. Greenpeace Indonesia membantah pernyataan Jokowi terkait kebakaran hutan tersebut.
Salah satu materi debat capres berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA) termasuk kehutanan. Pada debat kali ini, capres nomor urut 01 menegaskan jika tak terjadi lagi kebakaran hutan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Pernyataan Jokowi tersebut ditepis oleh Greenpeace Indonesia.
Greenpeace Indonesia pada postingannya di Twitter menegaskan bahwa klaim Jokowi itu salah, tak sesuai fakta. Greenpeace Indonesia menyatakan sejak kebakaran hutan besar di tahun 2015, kebakaran hutan dan lahan tetap terjadi setiap tahunnya. Bahkan, Greenpeace mengatakan jika kebara-baru ini terjadi kebakaran hutan di Riau.
Pak @jokowi tadi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terkahir. Faktanya?
Sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi setiap tahun hingga sekarang. #DebatCapres
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) February 17, 2019
Greenpeace diketahui merupakan suatu lembaga swadaya masyarakat, organisasi lingkungan global. Greenpeace memiliki cabang di lebih dari 40 negara dengan kantor pusat di Amsterdam, Belanda.
Greenpeace dikenal sebagai organisasi yang menggunakan aksi langsung tanpa kekerasan. Konfrontasi yang dilakukan Greenpeace adalah konfrontasi damai dalam melakukan kampanye menghentikan berbagai aksi perusakan lingkungan.
Greenpeace menerima pendanaan melalui kontribusi langsung dari individu yang diperkirakan mencapai 2,8 juta para pendukung keuangan. Selain itu, pendanaan juga berasal dari yayasan amal. Namun, Greenpeace tidak menerima pendanaan dari pemerintah atau korporasi.
