Ngelmu.co, JAKARTA – Calon Presiden petahana Joko Widodo menuding Capres penantangnya Prabowo Subianto memiliki ratusan ribu hektare lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Kepemilikan lahan khususnya di Aceh rupanya dibenarkan Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf. Dia membenarkan, soal isu perusahaan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menguasai pengelolaan ribuan hektare lahan di wilayah Aceh.
Dia mengatakan perusahaan tersebut adalah PT Tusam Hutani Lestari yang memasok kayu pinus sebagai bahan pembuat kertas ke Kertas Kraft Aceh (KKA). Untuk diketahui, sebelum dibeli oleh Prabowo Subianto, perusahaan itu bernama PT Alas Helau.
Irwandi juga menyebut Jokowi lebih tahu soal tersebut karena Jokowi pernah kerja di PT Alas Helau. “Tiga tahun dia di sana dengan Pak Prabowo,” ujarnya dikutip dari VIVA pada Selasa (19/2/2019).
Akan tetapi Irwandi menyebut dirinya tak tahu secara persis kapan perusahaan itu dibeli oleh Prabowo.“Enggak tahu (kapan persisnya perusahaan itu dibeli oleh Prabowo). Sebelum aku jadi Gubernur Aceh. (Luasnya itu) 120 hektare, sekarang mungkin yang aman 100 ribu,” jelas dia.
Seperti diketahui, debat kedua calon presiden Jokowi-Prabowo Subianto, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam sempat membuat heboh masyarakat.
Jokowi mengatakan Prabowo memiliki 120 ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur. Pernyataan Jokowi ini dinilai seperti menyengat Prabowo. Hingga pada sesi pamungkas debat, Prabowo merasa perlu menjelaskannya kepada publik soal kepemilikan lahan miliknya tersebut.
Prabowo memang menguasai ratusan ribu lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. Jokowi menyebut Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare dan di Aceh Tengah sebesar 120.000 hektar.”Itu benar. tapi itu hak guna usaha, milik negara, setiap saat negara bisa ambil kembali, kalau untuk negara, saya rela kembalikan,” ujar Prabowo.