Ngelmu.co, BEKASI – Pembangunan tol Becakayu mendapat penolakan dari Islamic Center KH Noer Ali Bekasi.Alasannya, pembangunan tol dikhawatirkan akan menggusur sejumlah bangunan di kawasan Islamic Center tersebut.
Ketua Yayasan Nurul Islam Bekasi Paray Said kepada wartawan di Islamic Center, seperti dikutip Ngelmu.co dari detik.com pada Kamis (28/2/2019) mengatakan pembangunan Tol Becakayu saat ini sudah sampai ke Jalan KH Noer Ali, Bekasi. Islamic Center terletak di Jalan KH Noer Ali.
Said mengatakan pihaknya menggelar rapat, khususnya pembina dan pemilik yayasan, dan mengambil sebuah keputusan.
“Prinsipnya, kami menolak rencana pembangunan dan penggunaan lahan Islamic Centre untuk pembangunan Tol Becakayu,”ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya mendengar informasi bahwa pembangunan Tol Becakayu akan menggunakan lahan Islamic Center, padahal yayasan mengaku selama ini belum pernah diajak bermusyawarah oleh pengembang.
Said menuturkan yayasan semakin cemas setelah ada tiga petugas yang melakukan pengukuran di dekat Islamic Center.
Dia menuturkan Islamic Center Bekasi cukup bersejarah. Islamic Center didirikan oleh para tokoh, salah satunya KH Noer Ali. Menurut dia, Islamic Center jadi inspirasi keberadaan Islamic Center yang ada di Indonesia.
“Sejak awal berdiri, kami banyak menerima tamu, baik pejabat daerah maupun pusat. Ini didirikan oleh parah tokoh yang punya peran di Bekasi, KH Noer Ali. Beliau penggagas dan pendiri yang akhirnya direstui dan ditetapkan oleh presiden sebagai pahlawan nasional. Atas dasar inilah kami sepakat menolak penggunaan lahan Islamic Center untuk dijadikan lahan bangunan (tol),”ungkap dia.
Said menambahkan close gate Tol Becakayu bakal melintasi di atas lahan Islamic Center Bekasi dengan ketinggian kira-kira 10 meter. Pembangunan tersebut diduga menggunakan lahan Islamic seluas 4.000 meter persegi.