Ngelmu.co – Sempat simpang siur ke mana arah dukungan Ustaz Yusuf Mansur, akhirnya menjadi jelas usai ia terlihat menghadiri acara deklarasi dukungan dai dan mubalig Yogyakarta untuk Jokowi-Ma’ruf. Acara yang digelar di The Rich Hotel, Sleman, Yogyakarta, pada Senin (25/2/2019) lalu itu pun mendapatkan sorotan dari para pengguna aplikasi Paytren, bisnis yang didirikan oleh Yusuf Mansur sejak 10 Juli 2013 lalu.
Berangkat dari hadirnya Yusuf Mansur di acara tersebut, semakin memperjelas ke mana arah dukungannya dalam pemilihan presiden tahun 2019 ini. Keputusan Yusuf Mansur ini pun membuat banyak pengguna Paytren yang selama ini merasa sejalan dengannya, mengambil keputusan besar, yakni menghapus aplikasi tersebut.
Mereka mengaku sudah menghapus Paytren. Bahkan, yang awalnya ingin bergabung pun segera membatalkan niatnya. Karena mereka merasa berbeda jalan dengan pendiri bisnis tersebut. Hal ini terlihat jelas pada postingan yang dibagikan oleh salah satu akun Facebook, seperti berikut:
Ahmad RM: Saya member Paytren. Gak ada galau, cuma setelah tau di mana UYM berdiri, aplikasi Paytren langsung kuhapus. Salam akal sehat. Tetap istiqomah untuk pemenangan 02 PAS.
Yogie Putra: Sebab itulah saya mundur dari bisnis Paytren Ustad Yusuf Mansur, karena beliau memilih pemimpin yang tidak saya sukai. Mohon maaf, bukan menjelekkan. Tapi saya merasa sedih dengan beliau.
Jaya Riau: Saya lagi senang-senangnya pakai Paytren, sekarang ogah saya, kecewa banget. Orang non-Muslim aja mati-matian minta ganti presiden, ini sudah Muslim membela. Ya Allah, kembalikanlah akal sehat para ulama kami agar selalu di jalan-Mu ya, Allah.
Fajar Rinaldi: Gara-gara UYM ke 01, langsung aku gak jadi gabung ke Paytren, maaflah pak Ustad, kita tak sejalan, jalan kita berbeda.
Hasboellah Taib Hadiri: Saya sudah mundur dari Paytren, tak sudi rasanya berada satu golongan dengan penista agama.
Iwan Ahmad: Sebenarnya Paytren itu mayoritas pendukung Prabowo, ‘kan kita tau pendukung Jokowi semuanya udah punya perbankan yang besar-besar. Mana mungkin mau pakai Paytren yang slogannya Islami membangun masjid. Sekarang Paytren ditinggal penggunanya.
Pardy Hasan Zein: Katanya Paytren bagus, buktinya saya sudah hampir setahun jalaninnya malah gak ada untung, yang ada buntung. Udah modal mahal, terus jaringan susah, akhirnya saya putuskan keluar dari Paytren.
Dalam deklarasi yang dihadiri ratusan dai dan mubalig se-Yogyakarta tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding.
Baca Juga: Sah! Yusuf Mansur Masuk Jaringan Jokowi-Ma’ruf Amin
“Hari ini saya diundang menghadiri deklarasi dukungan kepada [capres-cawapres] 01 Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin yang dilakukan oleh dai-dai Yogyakarta,” kata Yusuf saat ditemui setelah acara selesai.