Ngelmu.co – Relawan Gatot Nurmantyo yang bernama Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas). Mereka mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandi.
Deklarasi tersebut diikuti oleh perwakilan Jagad dari 34 provinsi, di Hotel Lorin Solo, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Sabtu (23/2). Hasil rakornas diserahkan kepada Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, secara simbolis.
Dilansir dari Kompas, Jagad mengusung ‘Gerakan Total for Prabowo-Sandi’. Prabowo-Sandi dianggap sebagai figur pemimpin baru yang dapat merealisasikan tujuan Indonesia adil dan makmur.
“Saat Pak Gatot tidak mendapatkan tiket maju Pilpres 2019, maka kami harus menentukan dukungan untuk perubahan, figur baru, dan sesuatu yang baru juga, kami sudah memutuskan dukungan ini untuk (pasangan) 02, Prabowo-Sandi. Kami mengusung ‘Gerakan Total for Prabowo-Sandi’. Baju saya dalamnya tetap Gatot Nurmantyo, tapi kita mendukung Prabowo-Sandi,” kata Agus Yusuf, Ketua Presidium Nasional Jagad.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
WNI di Italia ini Dukung Prabowo-Sandi dan Pilih PKS di Pileg, Apa Alasannya?
[/su_box]
Dan ia pun memastikan jika rakornas yang dilaksanakan oleh relawan Gatot Nurmantyo, sudah mendapatkan restu dari Gatot Nurmantyo. Namun, ia menyampaikan hasil rakornas tersebut murni dari relawan.
“Pak Gatot tahu ada rakornas ini, hasil rakornas juga kami kirimkan kepada beliau. Tapi Pak Gatot sendiri netral, dia membebaskan relawan menentukan sikap,” ujarnya, dikutip dari Detik.
“Pak Gatot sudah memberikan restu, sebelumnya kami sudah meminta izin. Atas perintah dari pak Gatot, kami mengadakan Rakornas untuk menentukan pilihan dukungan. Pak Gatot memberikan kebebasan untuk menentukan pilihan,” jelasnya kepada JawaPos, usai deklarasi yang diadakan di hotel Lor In Solo.
Meski diundang dalam rakornas tersebut, Gatot tidak terlihat di sana. Jagad pun mengaku tidak mengetahui alasan Gatot tidak hadir.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Pakar IT yang Dulu Dibacok Gabung dengan Tim Prabowo-Sandi
[/su_box]
“Undangan sudah sampai ke beliau. Tapi mungkin karena kesibukannya beliau tidak hadir,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BPN Djoko Santoso, mengapresiasi gerakan total yang diusung oleh Jagad. Ia meyakini jika gerakan total ini bisa mengalahkan ‘perang total’ yang diusung oleh Moeldoko, dari tim Jokowi-Ma’ruf.
“Gerakan total bisa mengimbangi Moeldoko yang mengusung total war,” ujar Djoko.
Terkait dengan sikap Gatot Nurmantyo, Djoko Santoso mengatakan jika ia tidak memaksa siapapun untuk mendukung Prabowo-Sandi. Sebab, dukungan selalu muncul berdasarkan keikhlasan.
“Dukung-mendukung ini, mendeklarasikan (dukungan) Prabowo-Sandiaga tidak ada kompensasi-kompensasi. Semuanya berdasarkan atas kerelaan, keikhlasan, yang penting kita berjuang dulu. Kalau komunikasi dengan Gatot Nurmantyo jelas, tapi secara pribadi, karena dia ‘kan dulu anak buah saya, dia prajurit yang baik. Demokrasi ‘kan wajar dukung atau tidak,” tutupnya.