Banjir yang melanda wilayah Madiun, Jawa Timur tidak hanya berdampak terhadap pemukiman penduduk saja. Banjir juga menyebabkan jalan Tol Madiun yang di resmikan Jokowi pada 29/03/2018, ikut tergenang. Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Timur, memberlakukan sisten rekayasa lalu lintas di ruas tol KM 604 hingga KM 603 yang kini tergenang banjir.
Air yang menggenangi jalan tol di ruas jalur B Surabaya-Solo itu setinggi 80 sentimeter. Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan, pihaknya akan melakukan sistem rekayasa lalu lintas yakni satu jalur di ruas jalan tol akan dipakai untuk dua arah (Contra Flow).
“Arus lalu lintas diterapkan Contra Flow di jalur B dari Surabaya menuju ke Solo mulai KM 607 hinhga KM 602,” ungkapnya saat dihubungi Suryamalang.com via seluler, Kamis (7/3/2019).
Bambang menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berada di lokasi banjir di ruas jalan tol Madiun. Dari pantauan di lapangan kondisi jalan tol jalur B dari arah Surabaya menuju Solo masih tergenang air. Pihak Kepolisian melakukan pemasangan Traffic Cone karena jalur arteri juga banjir.
Rencananya, rekayasa lalin Contra Flow ini akan diterapkan secara kondisional dengan perhitungan debit air yang membanjiri jalan tol Madiun.