Ngelmu.co – Doa terus mengiringi kepergian Emak—sapaan akrab untuk Ibunda Ustaz Abdul Somad—bahkan cerita manis tentangnya pun tak henti dibagikan. Seperti apa yang diceritakan oleh UAS pada, sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir, dini hari tadi Mak masih sempat menjalankan ibadah tahajud, witir, membaca Alquran, zikir, bahkan sahur.
Usai makan sahur, Emak juga masih sempat menonton kembali video tausiyah dari putranya, Ustaz Abdul Somad. Selepas itu, Mak pun membersihkan diri. Setelah mandi, Mak merasakan sakit di bagian kepalanya. Tetapi ia masih menyempatkan diri untuk berwudhu, ia masih ingin menyambut Subuh yang saat itu memang sebentar lagi akan tiba.
[read more]
Namun, usai berwudhu, Mak tak sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Sansani, Pekanbaru, Riau. Dan beberapa saat setelah sampai di rumah sakit, Mak dinyatakan telah meninggal dunia. Diketahui, perjalanan Mak menuju detik terakhir dalam hidupnya, sama persis seperti apa yang selama ini Mak ucapkan:
View this post on Instagram
“KITA PUN AKAN KESANA JUA
Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019
Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur’an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur. Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala. Beliau terus wudhu’ persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, mengembuskan nafas terakhir.
Persis seperti ucapan Mak selama ini, “Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati,”
Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami, Hajjah Rohana binti Nuruddin.
اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها,” tulis UAS di Instagram pribadinya, @ustadzabdulsomad.
Selain itu, Febrian Amanda, Caleg DPR RI-Dapil Riau 1 pun turut membagikan kisahnya bersama Emak. Ia mengunggah video yang diambil tanpa sepengetahuan Mak di akun Instagram pribadinya, @febrian_amanda.
Saat itu, mereka sedang berada di Mekkah. Febrian menyampaikan, jika kala itu Mak sedang berbagi cerita tentang bagaimana selama ini ia memanjatkan doa pada Allah SWT.
View this post on Instagram
Mak terbiasa menempatkan diri di hadapan Allah sebagai seorang hamba yang hina, papa (sangat miskin), lemah, dan daif (tak berdaya). Usai menyatakan demikian, barulah Mak ucapkan segala doa yang ingin ia panjatkan.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Tentang Ibunda UAS, “Dari Emak, Kami Belajar Kuat dan Mandiri”
[/su_box]
Maa syaa Allah.
Semua yang ditinggalkan pasti merasa kehilangan. Namun, tak ada hal lain yang bisa dilakukan sekarang, selain mengantarkan Mak dengan terus melayangkan doa-doa terbaik. Selamat jalan, Mak Rohana. Semoga kau husnul khotimah. Dan kelak, dapat berkumpul kembali di jannah-Nya. Aamiin.
[/read]