KPU Bekasi Lalai, Ribuan Surat Suara Diangkut Menggunakan Truk Bak Terbuka

Ngelmu.co – Setelah video truk kontainer ditempeli baliho Jokowi-Ma’ruf menjadi perbincangan hangat. Kini, perhatian beralih kepada lalainya Komisi Pemilihan Umum (KPU). Truk bak terbuka terlihat mengangkut ribuan surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat, dan lolos dari pengawasan karena berangkat tanpa penutup. KPU Kota Bekasi sebagai pihak yang bersangkutan pun mengakui jika pihaknya lalai, tidak memberi penutup pada truk tersebut.

Hasil gambar untuk kpu bekasi surat suara bak terbuka

Melansir Detik, Jumat (22/3), sebuah truk bak terbuka berwarna merah, mengangkut ribuan surat suara yang terbungkus plastik bening. Di dalamnya, surat-surat suara tersebut masih terlipat rapi. Sayangnya, penutup truk untuk melindungi ‘barang berharga’ tersebut dari hujan, justru tidak terlihat. Pengawalan polisi pun tak ada sama sekali.

[read more]

“Peristiwa kemarin murni kelalaian dari petugas di lapangan, tapi tentu saja saya sebagai pimpinan mereka, bertanggung jawab atas kejadian itu,” jelas Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni ketika ditemui di kantornya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Nurul menyampaikan jika truk bak terbuka tersebut mengangkut 68 ribu surat suara yang sudah terlipat, Selasa (19/3). Berangkat dari tempat pelipatan surat suara di GOR Voli, Jl Ahmad Yani, Bekasi Selatan, menuju gudang logistik di Jl Karang Satria, Duren Jaya, Bekasi Timur.

Sebelumnya sudah disediakan dua mobil boks untuk mendistribusikan surat suara. Namun, untuk mengejar target pengiriman, Nurul menyatakan penambahan armada berupa truk bak terbuka pun terpaksa dilakukan.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
KPU Tunjuk Metro TV Siarkan Debat Capres, BPN Sampaikan Protes
[/su_box]

“Kami harus mengejar target pengiriman surat suara yang sudah terlipat ke gudang, di Duren Jaya. Karena kondisi di GOR (tempat pelipatan) harus ada space yang kosong untuk digunakan tempat menyimpan surat suara DPD yang datang pada hari itu (19/3),” tandasnya.

Nurul mengaku telah mengecek alas dan dinding truk dari paku. Ia juga sudah mengingatkan petugas di lapangan untuk menggunakan penutup terpal. Namun, petugas lapangan mengabaikannya.

“Seharusnya itu dilakukan dengan berhati-hati. Salah satunya dengan menggunakan terpal, kemudian ketinggiannya juga tidak lebih dari badan truk. Ternyata kemudian ada faktor kelalaian petugas di lapangan,” ungkap Nurul.

“Terus enggak ada polisi yang jaga (pendistribusian). Seharusnya ada polisi. Peristiwa kemarin jadi satu-satunya pengiriman dengan menggunakan truk. Kejadian ini jadi koreksi dan evaluasi bersama dari tim logistik untuk tidak terulang lagi kejadian seperti itu kemudian apalagi menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang warga yang melihat surat suara diangkut menggunakan truk bak terbuka, mengaku heran karena cara yang digunakan untuk mengantar surat suara ia anggap terlalu santai. Tanpa pengawalan dari aparat berwajib, dan menggunakan kendaraan yang jauh dari kata layak.

“Kocak, parah banget tuh KPU Kota Bekasi, kok kirim surat suara enggak dikawal, dan bawanya juga pake truk terbuka. jelas itu enggak aman. Ini ‘kan suara rakyat,” celotehnya sembari mendokumentasikan foto truk pengangkut surat suara tersebut, seperti dilansir Teropong Indonesia.

[/read]