Ngelmu.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Emil) kembali mendapatkan perhatian dari warganet. Sebelumnya, ia sempat dikritik karena nama sang adik, Elpi Nazmuzzaman terlihat menduduki posisi Dewan Eksekutif di Tim Akselerasi Pembangunan (TAP). Kini, warganet kembali gemas dengan gerak-gerik Emil.
Mulanya, mantan Walikota Bandung itu mengenalkan program baru yang diusungnya, yakni “English for Ulama”. Namun, bukan mendapatkan komentar serius, warganet justru mengingatkan Emil, jika Presiden RI ke-7, yakni Joko Widodo, jauh lebih membutuhkan gagasan tersebut.
[read more]
“ENGLISH FOR ULAMA sudah mulai melatih bahasa Inggris untuk para ulama muda Jawa Barat. Dengan penguasaan lingua franca ini, yang terbaik akan dikirim ke forum-forum dialog di Eropa/Amerika untuk membawa pesan-pesan perdamaian dunia, pesan Islam wasatiyah & Islam rahmatan lil alamin,” tulis Ridwan Kamil di laman Facebook-nya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Bentuk TAP Jabar, Ridwan Kamil Masukkan Adik dan Mantan Timsesnya
Rizal Ramli: Ridwan Kamil Dipilih untuk Membereskan Jabar, Bukan Kampanye
[/su_box]
Namun, tak berapa lama kemudian, kolom komentar postingan Emil itu pun sudah dibanjiri pertanyaan, pernyataan, dan juga saran dari para pengguna Facebook. Kebanyakan dari mereka menyuarakan hal seragam, “Kang, English for President, aya teu?” Seperti yang dilansir Ngelmu.co berikut ini:
Taman Ahda: Buat president kita jg kang, biar ga ngindar terus di forum international
Violin Setiawan: Sekalian atuh kang ajakan junjunganna meh lancar bahasa inggris na…
M Wildan Nurdiansyah: mantap kang emil luar biasa, english For president aya teu?
Duex: Sekalian pak Presiden ajarin b.inggris kang. Masa Insinyur gk bisa b.inggris
Erwin Candra Putra: English for presiden juga atuh kang suruh bikin. Biar para presiden lanzar bahasa inggrisnya buat dipertemuan antar negara
Ahmad Mujani: English for President lebih mantulll, eh gausah dink, kan gabakalan jadi presiden lagi
Asep Tauzirie: Sebelum benerin bahasa inggris rakyatnya. Benerin dulu bahasa inggris presidennya.. Hahaha
Jovi Aerson: Ulama bagus bs bhs inggris, Tp lbh bagus lagi klo presiden yg jago bhs inggris….
Ridho: mending dananya for presiden aja biar kalau di forum international ngak lempar jawaban ke menteri. “cuma saran” mudah mudahan bermanfaat.
Gunawanirma Senja: Harusnya english for president.. Itu lebih utama..
Melalui komentar-komentar tersebut, warganet bukan bermaksud membelakangkan bahasa Indonesia, tetapi mereka berharap ke depannya presiden Indonesia bisa terlihat lebih kompeten di dunia internasional.
[/read]